Sembelit hinga Nafas Bau Gejala Usus Kotor, Begini Cara Mengatasinya
- Usus yang sehat dan terjaga akan membantu sistem pencernaan berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika usus kotor bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Usus yang sehat dan terjaga akan membantu sistem pencernaan berjalan dengan baik. Sebaliknya, jika usus kotor bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Usus dapat menjadi kotor akibat penumpukan sisa-sisa makanan di dalam tubuh. Namun, tidak perlu khawatir karena usus yang kotor dapat dibersihkan dengan cara alami yang mudah dilakukan.
Baca juga: Pantau Kesehatan, Jemaah Haji Berisiko Tinggi Dibekali Gelang Pintar, Saturasi Turun Bisa Terdeteksi
Berikut ini beberapa tanda dan gejala jika usus kotor yang dikutip dari RS Siloam:
1. Mengalami sembelit atau susah buang air besar
Sembelit atau susah BAB disebabkan karena usus tidak menghasilkan banyak lendir yang berfungsi memperlancar saluran di dalam usus agar sisa-sisa makanan lebih mudah dikeluarkan dari perut. Produksi lendir di dalam usus dapat terhambat akibat faktor stres, konsumsi makanan yang tidak sehat, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
2. Cepat lelah
Kondisi ini bisa terjadi karena racun akibat sampah makanan yang mengotori usus masuk ke dalam darah melalui saluran limfa. Akibatnya tubuh terasa cepat lelah, sistem kekebalan menurun, dan berisiko terkena penyakit infeksi.
3. Nyeri diTubuh
Merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh. Seperti sakit kepala, tulang belakang, nyeri yang menjalar dari punggung hingga tubuh bagian bawah.
4. Bau mulut
Sisa-sisa makanan yang menumpuk di dalam usus ternyata dapat mengeluarkan gas dengan bau tak sedap. Gas tersebut akan berpengaruh terhadap pernapasan yang menyebabkan napas jadi berbau tidak sedap.
5. Gangguan tidur
Hal ini disebabkan karena mayoritas serotonin tubuh, yaitu hormon yang memengaruhi suasana hati dan tidur yang diproduksi di usus mengalami hambatan akibat usus yang kotor.
Cara Membersihkan Usus Kotor
Jika merasakan beberapa gejala di atas, artinya kemungkinan besar usus kotor dan perlu segera dibersihkan. Berikut adalah cara membersihkan usus kotor secara alami maupun medis yang bisa dicoba:
1. Menjalani pola makan yang sehat dengan memperbanyak asupan makanan kaya serat yang baik bagi pencernaan seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Selain itu, mengurangi konsumsi daging merah, gorengan, sosis, dan daging asap juga merupakan hal yang dapat dilakukan.
2. Perbanyak minum air putih
Selain untuk menghidrasi tubuh, minum air putih juga memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Disarankan setiap hari setidaknya 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air. Konsumsi juga makanan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, tomat, selada, dan seledri.
3. Rutin olahraga
Lemak tubuh yang tinggi bisa berpengaruh terhadap risiko kanker usus. Oleh karena itu, perlu menjaga persentase lemak tubuh agar tetap ideal. Salah satu caranya adalah dengan rutin berolahraga.
4. Konsumsi probiotik
Menambahkan makanan dengan kandungan probiotik juga menjadi salah satu cara membersihkan usus kotor dengan mengomsumsi yogurt, kimchi, acar, dan makanan fermentasi lainnya.
5. Konsumsi obat pencahar
Bisa juga minum obat sebagai cara membersihkan usus kotor. Jika sembelit mulai mengganggu aktivitas, tak ada salahnya minum obat laksatif atau pencahar guna membantu mengeluarkan kotoran yang sudah menumpuk.
Namun minum obat tersebut harus dilakukan dengan hati-hati karena dapat memiliki efek samping dehidrasi.
6. Hidroterapi
Cara membersihkan usus kotor berikut ini biasanya direkomendasikan pada pasien dengan sembelit parah yang sudah tidak mempan dengan perawatan obat-obatan adalah prosedur hidroterapi, yakni dengan memasukkan cairan dalam jumlah besar. Cairan tersebut akan mengairi usus besar dan mengeluarkan feses yang menumpuk. Namun, sama seperti prosedur medis lain, hidroterapi juga memiliki beberapa efek samping, seperti: mual dan muntah dehidrasi, merusak bakteri baik dalam usus, membuat elektrolit tubuh tidak seimbang, meningkatkan cairan dalam paru-paru, berpeluang mengalami gangguan fungsi jantung.
Pembersihan usus secara medis ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Terlalu sering menggunakan obat pencahar dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk mengeluarkan feses dan menyebabkan sembelit kronis. Oleh karenanya, pastikan
berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat pencahar.
Untuk penanganan masalah pencernaan lainnya bisa melakukan medical check up sebagai salah satu cara mendeteksi dini adanya gangguan pencernaan dan gangguan kesehatan lainnya.