Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Catat Poin Penting yang Diatur dalam Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang

Kepala BPOM, RI Penny K. Lukito menegaskan beberapa poin penting dalam pengaturan pelabelan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) atau galon guna ulang.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Catat Poin Penting yang Diatur dalam Pelabelan BPA pada Galon Guna Ulang
Tribunnews.com/Rina Ayu
Kepala Badan POM Penny K. Lukito dalam kegiatan di Shangri-lla Hotel Jakarta, Selasa (7/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) RI Penny K. Lukito
menegaskan beberapa poin penting dalam pengaturan pelabelan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) atau galon guna ulang.

Pertama, tidak melarang penggunaan kemasan galon PC atau plastik polikarbonat (PC).

Ia memastikan tidak ada potensi kerugian ekonomi bagi pelaku usaha.

Baca juga: BPOM: Pelabelan BPA pada Galon Tak Matikan Industri, Murni untuk Lindungi Masyarakat

Hal ini semata untuk kepentingan perlindungan konsumen dan juga pelaku usaha (agar tidak ada liabiliti atau tuntutan hukum di kemudian hari).

"Regulasi ini hanya berlaku untuk AMDK yang mempunyai ijin edar sehingga tidak berdampak terhadap depot air minum isi ulang," kata dia dalam acara Sarasehan Upaya Perlindungan Kesehatan Masyarakat melalui Regulasi Pelabelan BPA pada AMDK yang diselenggarakan Hari Selasa (07/06/2022).

Ilustrasi galon AMDK BPA Free
Ilustrasi galon AMDK BPA Free (Shutterstock)

Adanya regulasi ini kata Penny, diharapkan dapat menggerakan pelaku usaha berinovasi sehingga muncul kompetisi atau daya saing untuk menghasilkan produk yang aman dan bermutu, sehingga masyarakat diuntungkan.

Berita Rekomendasi

Kedua, jika produk AMDK kemasan galon PC dapat memenuhi ketentuan yang ditetapkan maka label produk beredar tidak perlu dicantumkan “Berpotensi Mengandung BPA”.

Pencantuman informasi dapat berupa sticker atau inkjet atau teknologi lainnya sepanjang melekat kuat dan tidak mudah terhapus.

"Kami menggugah kesadaran dan tanggung jawab kita bersama baik selaku produsen maupun konsumen demi kebaikan bersama dalam upaya kita membangun masyarakat yang sehat, produktif dan berdaya saing," harap perempuan berhijab ini.

Badan POM RI akan terus bersinergi dengan stakeholder terkait dalam rangka meningkatkan pengawasan pangan olahan dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat serta menjamin perdagangan yang jujur dan bertanggung jawab.

Risiko BPA pada Kesehatan

Saat ini, di masyarakat international dan dalam negeri telah banyak informasi terkait keamanan Bisfenol A (BPA) pada kemasan plastik polikarbonat (PC) yang berpotensi berdampak pada kesehatan.

BPA merupakan salah satu bahan penyusun plastik PC kemasan air minum dalam galon yang pada kondisi tertentu dapat bermigrasi dari kemasan plastik PC ke dalam air yang dikemasnya.

BPA bekerja atau berdampak kesehatan melalui mekanisme endocrine disruptors atau gangguan hormon khususnya hormon estrogen sehingga berkorelasi pada gangguan sistem reproduksi baik pria maupun wanita, diabetes dan obesitas, gangguan sistem kardiovaskular, gangguan ginjal, kanker, perkembangan kesehatan mental, Autism Spectrum Disorder (ASD), dan pemicu Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas