Apa Perbedaan Ramsay Hunt Syndrome dan Bell's Palsy? Simak Penjelasannya
Bell's Palsy adalah kondisi yang terbilang sama dengan Ramsay Hunt Syndrome. Lantas, apa perbedaannya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Justin Bieber membagikan kabar bahwa ia mengidap Ramsay Hunt Syndrome.
Gara-gara sindrom ini, Bieber akhirnya memutuskan untuk menghentikan sementara rangkaian Justice World Tour 2022.
Baca juga: FAKTA Justin Bieber Didiagnosa Sindrom Ramsay Hunt: Sebagian Konser Ditunda, Jadi Trending Twitter
Ramsay Hunt Syndrome adalah kondisi di mana seseorang mengalami kelumpuhan di wajahnya.
Adapun Bell's Palsy adalah kondisi yang terbilang sama.
Lantas, apa perbedaan Ramsay Hunt Syndrome dan Bell's Palsy?
Untuk mengetahui perbedaannya, Anda bisa menyimak penyebab dan gejala dari kedua kondisi tersebut.
Penyebab Ramsay Hunt Syndrome
Karena sindrom Ramsay Hunt disebabkan oleh herpes zoster, memiliki penyebab dan faktor risiko yang sama, termasuk:
- Sebelumnya menderita cacar air
- Berusia lebih dari 60 tahun (jarang terjadi pada anak-anak)
- Memiliki sistem kekebalan yang lemah atau terganggu
Ramsay Hunt Syndrome terjadi pada orang yang pernah menderita cacar air.
Sindrom ini disebabkan oleh virus yang disebut herpes zoster oticus.
Tidak seperti cacar air, ruam herpes zoster di dekat saraf wajah di dekat telinga dapat menyebabkan komplikasi lain, termasuk kelumpuhan wajah dan sakit telinga.
Gejala Umum Ramsay Hunt Syndrome
Gejala yang paling terlihat dari sindrom Ramsay Hunt adalah ruam herpes zoster di dekat satu atau kedua telinga dan kelumpuhan abnormal di wajah.
Dengan sindrom ini, kelumpuhan wajah terlihat di sisi wajah yang terkena ruam herpes zoster.
Ketika wajah lumpuh, otot-otot mungkin terasa lebih keras atau tidak mungkin untuk dikendalikan, seolah-olah mereka kehilangan kekuatannya.
Mengutip Healthline, berikut adalah gejala umum dari sindrom ramsay hunt:
- Tasa sakit di telinga Anda yang sakit
- Sakit di lehermu
- Suara dering di telinga Anda, juga disebut tinnitus
- Gangguan pendengaran
- Kesulitan menutup mata di sisi wajah yang terkena
- Penurunan rasa
- Perasaan seperti ruangan berputar, juga disebut vertigo
- Bicara sedikit cadel
Penyebab Bell's Palsy
Penelitian medis percaya kemungkinan besar Bell's Palsy dipicu oleh infeksi virus, yakni:
- Herpes simpleks , yang menyebabkan luka dingin dan herpes genital
- HIV , yang merusak sistem kekebalan tubuh
- Sarkoidosis , yang menyebabkan peradangan organ
- Virus herpes zoster, yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster
- Virus Epstein-Barr , yang menyebabkan mononukleosis
- Penyakit Lyme , yang merupakan infeksi bakteri yang disebabkan oleh kutu yang terinfeksi
Gejala dari Bell's Palsy
Gejalanya biasanya muncul tiba-tiba, dan Anda mungkin menyadarinya saat bangun di pagi hari atau saat mencoba makan atau minum.
Bell's palsy ditandai dengan penampilan murung di satu sisi wajah dan ketidakmampuan untuk membuka atau menutup mata di sisi yang terkena.
- Kelemahan wajah
- Mulut murung
- Ketidakmampuan untuk membuat ekspresi wajah, seperti tersenyum atau cemberut
- Kesulitan mengucapkan kata-kata tertentu
- Mata dan mulut kering
- Rasa yang berubah
- Meneteskan air liur
- Kepekaan terhadap suara
- Kesulitan makan dan minum
- Kedutan otot di wajah
- Iritasi mata pada sisi yang terkena
- Sakit kepala
(Tribunnews.com/Widya) (Kompas.com/Ady Prawira Riandi)