Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Panduan Sementara WHO Soal Vaksin dan Imunisasi untuk Cacar Monyet

Tujuan dari respons wabah global untuk Monkeypox ini adalah untuk mengendalikan wabah dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Panduan Sementara WHO Soal Vaksin dan Imunisasi untuk Cacar Monyet
Hindustanewshub
Ilustrasi kasus cacar monyet atau Monkeypox 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan panduan sementara terkait vaksin dan imunisasi untuk virus cacar monyet (Monkeypox) pada Selasa kemarin.

Tujuan dari respons wabah global untuk Monkeypox ini adalah untuk mengendalikan wabah dan untuk secara efektif menggunakan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang kuat demi mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

Penggunaan vaksin yang bijaksana dianggap dapat mendukung tanggapan ini.

Dikutip dari laman resmi WHO, Rabu (15/6/2022), panduan sementara yang dikembangkan dengan saran dan dukungan dari Kelompok Kerja Ad-hoc Kelompok Penasihat Strategis (SAGE) tentang vaksin cacar dan Monkeypox ini memberikan rekomendasi pertama kepada WHO tentang vaksin dan imunisasi Monkeypox.

Baca juga: Hawaii Laporkan 2 Kasus Baru yang Diduga Cacar Monyet

Berikut poin-poin dalam panduan tersebut, meliputi:

1. Vaksinasi massal saat ini tidak diperlukan atau direkomendasikan untuk Monkeypox

Berita Rekomendasi

2. Untuk kontak erat kasus, profilaksis pasca pajanan (PEP) direkomendasikan menggunakan vaksin generasi kedua atau ketiga yang sesuai, idealnya dalam waktu 4 hari setelah paparan pertama untuk mencegah timbulnya penyakit

3. Profilaksis pra pajanan (PrEP) direkomendasikan untuk petugas kesehatan yang berisiko, personel laboratorium yang bekerja meneliti virus orthopox, staf laboratorium klinis yang melakukan pengujian diagnostik untuk Monkeypox, dan orang lain yang mungkin berisiko sesuai kebijakan nasional

4. Program vaksinasi harus didukung oleh pengawasan menyeluruh dan pelacakan kontak (tracing), dan disertai dengan kampanye informasi yang kuat, farmakovigilans yang kuat, idealnya dalam konteks studi efektivitas vaksin kolaboratif dengan protokol standar dan alat pengumpulan data

5. Keputusan penggunaan vaksin cacar atau Monkeypox harus didasarkan pada penilaian risiko dan manfaat berdasarkan kasus per kasus

6. Sebagian besar rekomendasi sementara yang diberikan di sini, menyangkut penggunaan vaksin di luar label

Panduan sementara ini pun akan diperbaharui saat lebih banyak informasi terkait Monkeypox

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas