Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini Pertolongan Pertama yang Tepat pada Orang yang Pingsan

Pingsan atau dalam istilah medis disebut dengan sinkop adalah kondisi seseorang yang mengalami kesadaran sementara yang secara tiba-tiba.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ini Pertolongan Pertama yang Tepat pada Orang yang Pingsan
Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi
Ibu rumah tangga di Lampung Utara pingsan antre minyak goreng. Ini Pertolongan Pertama yang Tepat pada Orang yang Pingsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Pingsan atau dalam istilah medis disebut dengan sinkop adalah kondisi seseorang yang mengalami kesadaran sementara yang secara tiba-tiba.

Pingsan terjadi ketika aliran darah ke otak melambat secara mendadak sehingga otak tidak mendapat oksigen yang cukup.

Baca juga: Puluhan Remaja Mabuk Miras Oplosan di Taman Merdeka Depok, Ada yang Pingsan hingga Digotong

Akademisi Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi FKKMK UGM Happy Indah Kusumawati, S.Kep., Ns., MNSc, memaparkan, tanda dan gejala pingsan berbeda-beda tergantung penyebabnya.

Titik saat nyaris pingsan mendapati anaknya tewas dalam kecelakaan mobil tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Kebonsari Manunggal, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Minggu (24/4/2022) malam, adalah anaknya yang bernama Fairuz
Titik saat nyaris pingsan mendapati anaknya tewas dalam kecelakaan mobil tertabrak kereta di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Kebonsari Manunggal, Kebonsari, Jambangan, Surabaya, Minggu (24/4/2022) malam, adalah anaknya yang bernama Fairuz. Ini Pertolongan Pertama yang Tepat pada Orang yang Pingsan (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

"Pada akhirnya harus tahu penyebab dari pingsan ini. Jika kita ibaratkan otak seperti tanaman, ketika tanaman tidak tersiram oleh air, maka dia akan layu, tapi jika ia tersiram dengan air makai ia akan kembali baik. Jadi, oksigen ini berperan penting dalam otak agar bekerja secara optimal,” papar Happy dalam kegiatan yang digelar RAISA UGM, Kamis (23/6/2022).

Happy menjelaskan pertolongan pertama yang dapat dilakukan pada orang pingsan adalah pertama membawa penderita ke tempat yang aman dan jauh dari kerumunan.

Selain itu, bawa penderita ke ruangan yang sejuk atau memiliki sirkulasi udara yang baik. Namun jika berada di tempat yang tidak kita kenal, minimal coba untuk modifikasi tempatnya agar aman.

Berita Rekomendasi

Kedua, longgarkan pakaian atau aksesori yang digunakan oleh seseorang yang pingsan, misalnya melonggarkan kerah baju dan ikat pinggang.

Ketiga, coba membangunkan dengan cara yang aman.

“Biasanya kalau pasien pingsan, itu masih ada refleks sadar, tapi kita bisa membangunkannya. Cara membangunkannya adalah cek respons dengan menepuk. Ketika pasiennya merespons, itu artinya aman,” ujar Happy.

Ketika pasien sudah sadar, orang disekitarnya bisa memberikan aroma terapi atau aroma yang kuat. Selain itu, juga boleh memberikan minuman hangat dan diusahakan yang manis. Hal ini berkaitan dengan oksigen dengan gula darah yang bisa terikat dengan baik sehingga fungsi otak akan lebih optimal.

Penanganan dan pengobatan yang akan diberikan oleh dokter kepada pasien yang pingsan akan tergantung penyebabnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab pasien pingsan.

Pertama, menanyakan kapan terakhir pasien makan. Ketika pasien itu tidak makan selama lebih dari enam jam, maka kemungkinan gula darahnya akan turun. Kedua, pertanyaan mengenai riwayat pingsannya apakah sudah sering terjadi atau ini baru pertama kali.

“Kita juga harus menanyakan lagi, pingsannya karena apa, apakah karena kepanasan, karena berdiri lama, atau karna melihat sesuatu yang tidak menyenangkan untuk dia,” ucap Happy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas