Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat jalankan program bayi tabung.

Hal ini disampaikan CEO Morula Indonesia Dr dr Ivan Rizal Sini MD FRANZCOG GDRM SpOG

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah persoalan waktu.

Menurut dr Ivan, pasangan kerap berganti-ganti dokter.

Selain itu, pasangan juga kerap bertukar tempat layanan kesehatan yang akhirnya memakan waktu.

Selain waktu, hal kedua yang harus dilihat adalah usia pada perempuan.

Karena usia perempuan memegang peranan penting yang menentukan angka keberhasilan bayi tabung.

Baca juga: Terapi Adjuvan Reproduksi dan PRP, Tingkatkan Keberhasilan Program Bayi Tabung

Ketiga adalah standarisasi yang dilakukan baik dari operasional maupun laboratorium.

Dari kedua ini, angka keberhasilan ditentukan pula dengan teknologi yang dimiliki.

"Khusus di Morula Group, kita tidak hanya pelayanan standar yaitu mempunyai akreditasi, inovasi dan teknologi," ungkapnya saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022).

Selain itu, teknologi pada Morula Indonesia juga memiliki kemampuan memilih embrio yang normal.

Secara fisik mungkin tampak bagus, tapi kromosom bisa juga tidak normal.

Baca juga: Jalani Proses Bayi Tabung 4 Kali, Anisa Rahma dan Anandito Dwis Akhirnya Bakal Miliki Anak Kembar

Di sisi lain perlu diperhatikan juga jika keberhasilan menempel ke dinding rahim bukan karena faktor embrio.

Namun, sekali lagi karena faktor usia ibunya dan endometrium rahim tempat menempel harus sinkron.

"Selain itu ada teknologi yang berfungsi mengevaluasi kapan waktu yang tepat embrio bisa menempel. Jadi semua inovasi dan teknologi dengan tujuan bisa memiliki bayi," katanya.