TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan Endometriosis lengkap dengan penyebab, gejala dan langkah pencegahnya.

Endometriosis merupakan suatu kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim mulai tumbuh di tempat lain, seperti ovarium dan saluran tuba.

Dengan endometriosis, jaringan mirip endometrium bertindak seperti jaringan endometrium yang menebal dan berdarah pada setiap siklus menstruasi.

Saat itu terjadi, jaringan ini tidak memiliki cara untuk keluar dari tubuh Anda, ia menjadi terperangkap, dikutip dari mayoclinic.org.

Endometriosis diketahui dapat menyebabkan rasa sakit yang parah, terutama selama periode menstruasi.

Lalu apa penyebab Endometriosis?

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Nyeri Haid, Bisa Jadi Itu Gejala Endometriosis

Penyebab endometriosis tidak diketahui pasti, namun berikut penyebab yang mungkin terjadi, dikutip dari www.nhs.uk:

- Faktor Genetik

Kondisi ini karena endometriosis berjalan dalam keluarga, yang mungkin diwariskan dalam gen.

- Menstruasi Retrograde

Kondisi ini terjadi ketika beberapa lapisan rahim mengalir melalui saluran tuba dan menempel pada organ panggul, daripada meninggalkan tubuh sebagai menstruasi.

- Sistem Kekebalan Tubuh

Masalah dengan sistem kekebalan tubuh, pertahanan alami tubuh terhadap penyakit dan infeksi.

- Sel-sel Endometrium yang Menyebar

Sel-sel endometrium menyebar ke seluruh tubuh dalam aliran darah atau sistem limfatik, serangkaian tabung dan kelenjar yang membentuk bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Gejala -gejala Endometriosis

Berikut gejala-gejala Endometriosis yang dikutip dari womenshealth.gov:

- Kram menstruasi yang sangat menyakitkan.

Rasa sakitnya mungkin bertambah buruk seiring waktu.

- Nyeri pada jangka panjang di punggung bawah dan panggul

- Sakit pada usus

- Buang air besar yang menyakitkan atau nyeri saat buang air kecil selama periode menstruasi.

Langkah Pencegahan Endometriosis

Berikut langkah pencegahan Endometriosis yang dikutip dari webmd.com:

1. Turunkan Tingkat Ekstrogen

Anda dapat konsultasi kepada dokter tentang metode untuk mengendalikan hormon yang dapat menurunkan kadar ekstrogen.

Metode tersebut seperti, pil KB dan patch.

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti terapi hormon.

Terapi hormon dianggap dapat membantu mengatasi rasa sakit.

Namun, efeknya hanya akan bertahan selaman Anda mengonsumsi obat hormon tersebut.

2. Olahraga

Olahraga dianggap dapat menurunkan kemungkinan terkena Endometriosis.

Anda bisa melakukan olahraga selama 30 menit dalan empat hingga lima kali seminggu.

3. Hindari Alkohol

Salah satu studi menunjukkan bahwa minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan jumlah estrogen yang dibuat tubuh.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)