TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia. 

"Masih sama seperti yang kemarin belum ada perkembangan 14 atau 15 suspek namun kemudian dinyatakan negatif," kata dia ditemui di gedung Kemenkes Jakarta, Senin (8/8/2022).

Meski demikian pihak terus mengintensifkan kegiatan surveilens di sejumlah pintu masuk ke Indonesia dan komunitas.

"Tetap surveilans kita lakukan. Surveilans di pintu masuk dan surveilens di komunitas. Suspek 15 itu pembuktikan surveilens kita mantap," ungkap dia.

Sebelumnya seorang warga di Jawa Tengah dinyatakan suspek penyakit endemik asal benua Afrika itu.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut melalui PCR, pria 55 tahun telah dinyatakan negatif monkeypox.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, ada dua tahap pemeriksaan yang dijalani seorang suspek Monkeypox. 

Baca juga: Kemenkes Pastikan Warga di Jawa Tengah Negatif Cacar Monyet

 Pertama pemeriksaan orofaring dan yang kedua adalah pemeriksaan PCR pada lesi atau ruam-ruam cacar di kulit.

Warga asal Pati tersebut sempat menjalani perawatan dan isolasi di sebuah RS Swasta di Semarang.