Empat Gejala Umum Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Kecukupan cairan bagi tubuh sangatlah penting. Jika tidak, ada ancaman dehidrasi yang bisa membahayakan tubuh.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Kecukupan cairan bagi tubuh sangatlah penting. Jika tidak, ada ancaman dehidrasi yang bisa membahayakan tubuh.
Bahaya dehidrasi diantaranya merusak fungsi ginjal, meningkatkan risiko terkena batu ginjal, hingga menyebabkan kerusakan otot.
Baca juga: Manfaat Mosambi atau Jeruk Nipis Manis untuk Kesehatan, Tingkatkan Imunitas hingga Cegah dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi dimana seseorang kehilangan lebih banyak cairan dalam tubuh daripada yang mereka terima.
Dehidrasi tak hanya dialami oleh orang dewasa, namun juga oleh anak-anak bahkan bayi.
Variasi gejala dehidrasi yang dialami tergantung dari tingkat keparahan. Terkadang, banyak orang yang tidak menyadari bahwa tubuhnya telah mengalami dehidrasi.
Untuk itu, berikut gejala umum dehidrasi untuk menghindari bahaya dehidrasi:
Baca juga: 12 Tips Mencegah Dehidrasi saat Puasa, Mulai dari Jenis Makanan dan Aktivitas Harian
• Merasa Pusing
• Kelelahan/kurang energi
• Buang air kecil dengan intensitas jarang
• Merasa kering pada daerah mulut bibir dan mata.
Konsumsi air putih yang disarankan untuk orang dewasa adalah 2 liter per hari.
Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen yang dapat diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.
Tetap terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk menjaga kesehatan.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit yang timbul akibat dehidrasi, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan cepat oleh petugas kesehatan.