Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kemenkes: Penyakit Legionnare Pernah Ada di Indonesia 1996 Silam, Pertama Kali Ditemukan di Bali

Wabah pneumonia misterius dikaitkan dengan penyakit legionnare terjadi di Argentina, ada 4 orang meninggal dunia. Penyakit ini pernah ada di Indonesia

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kemenkes: Penyakit Legionnare Pernah Ada di Indonesia 1996 Silam, Pertama Kali Ditemukan di Bali
Freepik
FOTO Ilustrasi petugas medis dengan APD -Wabah pneumonia misterius dikaitkan dengan penyakit legionnare terjadi di Argentina, ada 4 orang meninggal dunia. Penyakit ini pernah ada di Indonesia 

Hal ini terlihat dari hasil pemeriksaan laboratorium terhadap darah para petugas pernah terpajan dengan bakteri Legionella.

Mengenal Gejala Penyakit Legionnare
Wabah penyakit pneumonia misterius terjadi di Argentina. Penyakit tersebut dilaporkan telah membuat empat orang meninggal dunia.

Setelah ditelusuri, penyakit tersebut adalah Legionnare atau bentuk pneumonia parah yaitu, peradangan paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. bakteri legionella.

Baca juga: Muncul Pneumonia Misterius di Argentina, Pakar Epidemiologi Peringatkan untuk Hati-hati 

Kebanyakan orang tertular penyakit Legionnare karena menghirup bakteri dari air atau tanah.

Orang dewasa yang lebih tua, perokok dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah sangat rentan terhadap penyakit Legionnare.

Dilansir Mayo Clinic berikut gejala penyakit Legionnaire:

Penyakit tersebut biasanya berkembang dua sampai 10 hari setelah terpapar bakteri legionella.

Berita Rekomendasi

Ditandai dengan sakit kepala, sakit otot, demam yang sampai 40 derajat celcius atau lebih tinggi pada hari kedua atau ketiga.

Ilustrasi anak terserang gejala flu, batuk, pilek, dan demam.
Ilustrasi anak terserang gejala flu, batuk, pilek, dan demam. (Shutterstock)

Kemudian hari selanjutnya berkembang batuk, yang mungkin mengeluarkan lendir dan terkadang darah, sesak napas, nyeri dada, gejala gastrointestinal seperti mual, muntah dan diare, kebingungan atau perubahan mental lainnya.

Meskipun penyakit Legionnaire terutama mempengaruhi paru-paru, kadang-kadang dapat menyebabkan infeksi pada luka dan bagian tubuh lainnya, termasuk jantung.

Baca juga: Pakar Epidemiologi Dorong Pencegahan Tanggapi Warga Argentina Meninggal Akibat Pneumonia Misterius

Bentuk ringan penyakit Legionnaires dikenal sebagai demam Pontiac yakni dapat menyebabkan demam, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Demam Pontiac tidak menginfeksi paru-paru dan gejalanya biasanya hilang dalam dua hingga lima hari.

Kapan harus ke dokter?

Ilustrasi dokter
Ilustrasi dokter (Reader's Digest)

Pergi dan obati penyakit Legionnaire sesegera mungkin karena dapat membantu mempersingkat masa pemulihan dan mencegah komplikasi serius terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi, seperti perokok atau orang dewasa yang lebih tua, perawatan segera sangat penting.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas