Waspadai 3 Penyakit Akibat Mengonsumsi Gula Berlebihan
Berikut 3 penyakit yang disebabkan oleh mengonsumsi gula berlebihan, khususnya mengonsumsi gula tambahan yang terdapat dalam produk kemasan.
Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tiga penyakit yang disebabkan akibat mengonsumsi gula berlebihan.
Mengonsumsi gula berlebihan dapat mendatangkan penyakit sepeti diabetes, kegemukan, dan jantung.
Obesitas akibat mengonsumsi gula berlebih tidak dapat disepelekan.
Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan, terutama dari minuman manis dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan dapat menyebabkan akumulasi lemak visceral.
Mengonsumsi gula boleh saja asal sesuai dengan porsinya.
Menurut American Heart Association (AHA), porsi yang wajar mengonsumsi gula untuk orang laki-laki dewasa kurang dari 150 kalori per hari atau 9 sendok teh.
Baca juga: Penjelasan Mengenai Batasan Konsumsi Gula Per Hari, Simak Tips Kuranginya dari Minuman dan Makanan
Sementara wanita kurang dari 100 kalori per hari atau 6 sendok teh.
Batasilah konsumsi makanan dan minuman dengan jumlah gula tambahan yang tinggi kalori.
Simak tiga penyakit yang disebabkan oleh mengonsumsi gula berliebih, menurut healthline.com
1. Resiko Terkena Diabetes Tipe 2
Salah satu faktor utama penyebab diabetes tipe 2 adalah mengonsumsi gula berlebih.
Terlebih lagi, jika mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Pankreas akan mulai memompa lebih banyak insulin karena tingginya gula darah.
Resistensi insulin menyebabkan kadar gula darah meningkat dan sangat meningkatkan risiko diabetes.
Sebuah studi populasi yang terdiri lebih dari 175 negara menemukan, risiko terkena diabetes tumbuh sebesar 1,1 persen untuk setiap 150 kalori gula, atau sekitar satu kaleng soda, yang dikonsumsi per hari.
Baca juga: Cara Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Stabil: Perbanyak Minum Air Putih dan Berolahraga
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis, termasuk jus buah, lebih rentan terkena diabetes.
2. Penyakit Jantung
Mengonsumsi makanan atau minuman terlalu banyak gula juga bisa memicu terjadinya aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penyakit yang ditandai dengan penumpukan lemak di jantung, sehingga menyumbat arteri.
Sebuah studi mengatakan, orang yang mengonsumsi gula berlebihan, memiliki risiko tinggi meninggal akibat panyakit jantung.
Umumnya, satu kaleng soda 473ml mengandung 52 gram gula, yang setara lebih dari 10 persen konsumsi kalori harian Anda.
Hal tersebut telah melebihi batas harian porsi wajar mengonsumsi gula.
3. Meningkatkan resiko Kanker
Diketahui, mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker tertentu.
Awalnya, akan mengakibatkan obesitas yang kemudian secara signifikan meningkatkan risiko kanker.
Selain itu, gula dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko kanker.
(Tribunnews.com/Safira)