Belum Pulih dari Ramsay Hunt Syndrome, Justin Bieber Tunda Konser di Jakarta, Jalani Pengobatan Ini
Konser Justin Bieber bertajuk Justice World Tour in Jakarta pada 2-3 November 2022 resmi ditunda karena Bieber masih belum pulih dari sakitnya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Konser penyanyi Justin Bieber bertajuk Justice World Tour in Jakarta pada 2-3 November 2022 resmi ditunda.
Pihak manajemen beralasan penundaan karena alasan kesehatan.
Baca juga: Konser Justin Bieber di Jakarta Ditunda, Manajemen Bakal Siapkan Tanggal Baru
Mantan kekasih Selena Gomez ini belum pulih dari penyakitnya.
Kabar pembatalan konser dibagikan melalui akun Instagram Jakarta Konser pada Senin (3/10/2022).
“Justin Bieber Justice World Tour di Jakarta pada 2 dan 3 November 2022 harus ditunda karena kondisi kesehatannya,” tulis akun tersebut.
Manajemen hingga kini masih mencoba untuk menyusun jadwal baru.
Baca juga: Mengaku Kelelahan, Justin Bieber Kembali Tunda Tur Dunia
Meski demikian, belum bisa dipastikan sampai kapan konser pria 28 tahun ini akan ditunda.
Diketahui Justin Bieber beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa dirinya mengidap Ramsay Hunt Syndrome yang membuat separuh wajahnya lumpuh.
Sebelumnya, ia diizinkan melanjutkan konsernya oleh tim kesehatan karena kondisinya yang membaik.
Lalu bagaimana proses pengobatannya?
Dikutip dari laman National Organization for Rare Disease pengobatan untuk sindrom Ramsay Hunt termasuk obat anti-inflamasi (steroid) untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan saraf.
Baca juga: Justin Bieber dan Paris Hilton Diperiksa Pengawas Konsumen Gara-Gara Promosikan NFT
Biasanya ada prognosis yang baik ketika pengobatan dimulai dalam waktu tiga hari dari timbulnya gejala. Namun, beberapa pasien mungkin mengalami kelumpuhan wajah permanen atau gangguan pendengaran.
Umumnya penyakit Ramsay Hunt Syndrom jika ditangani dengan cepat dan tepat, tidak akan sampai membuat kelumpuhan wajah, tuli permanen, dan bahkan merusak mata. Untuk itu, segera lakukan pemeriksaan agar segera bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
Dipaparkan Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (kanker) Prof Zubairi Djoerban, sejauh ini ada beragam pilihan pengobatan penyakit tersebut.
Diawali tahun 1982 obatnya adalah Acyclovir. Namun, dengan perkembangan zaman, ada obat yang lebih canggih: Valacyclovir.
Kini ada Acyclovir, Famciclovir, dan Valacyclovir.
"Dari pengalaman saya, Valacyclovir lebih baik ditambah obat steroid seperti Prednison. Kombinasi itu membuat penyembuhannya lebih cepat," kata dia.
Baca juga: Penyakit Ramsay Hunt Syndrome atau Kelumpuhan Satu Sisi Bisa Dicegah dengan Vaksin Herpes Zoster
Sementara, peluang pemulihan sindrom ini dari studi disebutkan bahwa tingkat pemulihan cukup tinggi, yakni di atas 70 persen. Tentu harus dengan pendekatan medis yang tepat.
"Yang jelas, sindrom ini sudah ada obatnya di Indonesia dan tersedia juga di apotek-apotek," ujarnya Prof Zubairi.
Adapun gejala penyakit Ramsay Hunt Syndrom yang wajib diwaspadai, diantaranya adalah:
1. Ruam pada bagian dalam telinga hingga langit-langit mulut.
2. Gangguan pendengaran sebelah
3. Vertigo
4. Sebagian wajah lumpuh
Dengan mengetahui beberapa gejala dari penyakit Ramsay Hunt Syndrom tersebut, masyarakat diharapkan bisa memahami dan melakukan antisipasi.