Tips Menurunkan Demam Anak Selain Menggunakan Obat Sirup Paracetamol
Simak beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam anak selain menggunakan obat paracetamol.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak beberapa tips menurunkan demam anak tanpa menggunakan paracetamol.
Kasus gagal ginjal akut pada anak terus mengalami kenaikan.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan kasus gagal ginjal akut pada anak mencapai 152 orang per Selasa (18/10/2022).
Temuan ratusan kasus itu didapatkan dari 20 provinsi di Indonesia.
Bobby Setiadi Dharmawan selaku Dokter Anak Divisi Nefrologi RSUP Fatmawati Jakarta, menjelaskan penyebab dari gagal ginjal akut pada anak belum diketahui.
"Belum diketahui penyebab pastinya. Dugaan sementara hal ini berkaitan dengan peradangan sistem organ pasca Covid-19," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Penjelasan IDAI soal Penggunaan Obat Sirup Paracetamol: Tak Dilarang, tapi Konsultasi dengan Dokter
Namun, ada juga dugaan kasus ini disebabkan oleh obat paracetamol anak yang mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen olglik (EG).
Hal ini berkaca dari kasus gagal ginjal akut di Gambia, Afrika Barat yang diduga terkait dengan empat obat batuk sirup paracetamol.
Sehubungan dengan terus berkembangnya ginjal akut progresif atipikal yang mayoritas menyerang usia anak di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan surat edaran terkait larangan bagi apotek menjual obat jenis sirup.
Dalam surat bernomor SR.01.05/III/3461/2022 tersebut, Kemenkes juga menginstruksikan Tenaga Kesehatan (Nakes) pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair/sirup sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan/atau bebas terbatas dalam bentuk syrup kepada masyarakat sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," tulis Surat Edaran Kemenkes yang ditandatangani oleh Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Murti Utami, Selasa (18/10/2022), seperti dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: IDAI Tegaskan Tak Pernah Anjurkan Stop Penggunaan Paracetamol
Selain menggunakan paracetamol, berikut beberapa alternatif pengobatan untuk menurunkan demam pada anak, dikutip dari dinkes.kalbarprov.go.id:
1. Meminum banyak cairan
Saat demam pastikan kebutuhan cairan pada anak terpenuhi.
Namun, ada beberapa anak yang tidak mau meminum air putih ketika demam.
Ada dua alternatif pengganti air putih yakni kaldu ayam hangat dan jus buah.
2. Istirahat penuh
Saat demam sebaiknya anak beristirahat penuh dan meminimalisir gerak.
Istirahat dapat dilakukan hingga demamnya mereda.
3. Mandi air hangat
Mandi air hangat adalah salat satu cara mengatasi demam anak yang cukup efektif.
Jika anak enggan untuk mandi air hanga,t kompres keningnya menggunakan air hangat untuk meredakan demam.
4. Membuat tubuh anak nyaman
Beberapa cara dapat dilakukan agar anak merasa nyaman ketika sakit demam seperti:
- Tidak menggunakan pakaian tebal;
- Tidak menggunakan selimut berlapis-lapis;
- Mengelap tubuh anak menggunakan air hangat;
- Nyalakan kipas untuk menjaga sirkulasi udara di sekitar anak.
5. Minum jahe
Jahe adalah obat tradisional dan efektif melawan demam.
Jahe dapat direbus bersama teh.
6. Kompres hangat
Kompres hangat menjadi salah satu cara efektif untuk menurunkan panas anak.
Coba untuk mengompres pada bagian ketiak anak selama 10 hingga 15 menit agar panas keluar lewat pori-pori tubuh.
(Tribunnews.com/Mohay/Muhammad Zulfikar)