Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Vaksinolog dr Dirga Sakti Rambe M.Sc SpPD sebut ada tiga manfaat jika seseorang lakukan vaksin untuk virus Human papillomavirus (HPV)

Pertama, bisa mencegah infeksi dari virus HPV sendiri. 

"Virus bisa tidak masuk sama sekali. Mungkin terpapar, tapi tidak masuk," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (3/11/2022). 

Kedua mungkin virus HPV bisa saja masuk, tapi infeksi tidak menyebar, hanya lokal di bagian situ saja.

Hal ini dikarenakan sudah ada antibodi vaksinasi. 

Baca juga: Mitos dan Stigma Masih Jadi Hambatan Vaksin HPV, Untuk Cegah Kanker Serviks

Walau virus sudah masuk, virus tidak punya kesempatan berkembang.

Ketiga, vaksin HPV punya efikasi yang cukup tinggi, yaitu 90-100 persen berdasarkan penelitian yang ada. 

Sehingga, disarankan setiap orang khususnya pada perempuan untuk melakukan vaksinasi HPV. 

Diketahui jika infeksi kanker serviks bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. 

Di antaranya seperti kutil kelamin, kanker serviks, pulpa dan vagina. 

Laki-laki pun bisa terinfeksi dan menyebabkan kanker pada penis.

Selain melakukan vaksinasi, ada beberapa upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah HPV. 

Di antaranya menghindari melakukan aktivitas seksual berisiko.

Kemudian menjalani kehidupan yang bersih dan sehat dan tidak merokok. 

Penelitian menujukkan merokok juga menjadi salah satu faktor risiko kanker serviks. 

Selain itu disarankan untuk melakukan deteksi berkala dengan layanan pap smear.