Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Anemia: Bayam hingga Daging Sapi
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Berikut jenis makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita anemia.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak makanan apa saja yang dapat membantu melawan penyakit anemia.
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
Akibatnya, darah menjadi tidak mampu membawa oksigen dalam jumlah yang cukup.
Anemia dapat bersifat sementara atau jangka panjang dan dapat berkisar dari ringan hingga berat.
Kelelahan adalah salah satu gejala anemia yang paling sering dirasakan.
Meski tidak bisa sepenuhnya menyembuhkan, makanan kaya zat besi dapat membantu mengontrol anemia.
Baca juga: 8 Manfaat Granola untuk Kesehatan: Atasi Diabetes hingga Bantu Cegah Anemia
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh kita tidak dapat membuat cukup hemoglobin.
Hemoglobin adalah zat dalam sel darah merah yang membawa oksigen dari jantung ke jaringan tubuh.
Berikut gejala anemia:
- Kelelahan
- Detak jantung tidak teratur
- Pusing atau sakit kepala
- Tangan dan kaki dingin
- Kulit pucat atau kekuningan
- Sesak napas
- Sakit dada.
Makanan untuk Penderita Anemia
1. Buah dan Sayuran
Sayuran hijau gelap seperti bayam adalah sumber zat besi non-heme yang bagus.
Vitamin C dari buah jeruk membantu perut menyerap zat besi.
Berikut buah dan sayur yang baik bagi penderita anemia, dikutip dari Pharmeasy:
- Kangkung keriting dan varietas lainnya
- Sejenis sawi
- Delima
- Daun swiss (chard)
- Paprika merah dan kuning
- Selada air
- Bayam
- dandelion hijau
- Jeruk
- Stroberi
- lemon
- jeruk nipis
- Ubi jalar
- Buah bit.
2. Kacang dan Biji
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah beberapa makanan yang paling padat nutrisi.
Satu ons pistachio dapat memberikan 6,1 persen dari nilai harian zat besi yang dibutuhkan seseorang.
Daftarnya sebagai berikut:
- Kacang mete
- Biji rami
- Biji bunga matahari
- Biji labu
- Kacang pistasi
- Kacang pinus
- Kenari
- Kacang kacangan
- kacang almond
- Kemiri.
3. Daging dan Ikan
Daging dan ikan mengandung zat besi heme.
Daging putih tanpa lemak seperti ayam merupakan sumber protein heme.
Tiga ons ayam panggang dengan brokoli, tumis bayam, dan tomat bisa menjadi makanan kaya zat besi yang bagus untuk orang yang menderita anemia.
Makanan yang disarankan:
- Daging domba
- Hati
- Tiram
- Ikan salmon
- Daging sapi
- Daging rusa
- kerang
- Udang
- tuna
- Sejenis ikan pecak
- Haddock
- Ayam.
4. Telur
Telur dikenal karena proteinnya, tetapi juga mengandung zat besi tingkat tinggi.
Telur dapat dipasangkan dengan roti gandum utuh, tomat panggang ringan, dan quinoa untuk sarapan yang akan menjadi awal yang baik untuk memulai hari.
Makanan yang Harus Dihindari Jika Anemia
Beberapa jenis makanan mengganggu penyerapan zat besi.
Baca juga: 10 Manfaat Kacang Almond: Memelihara Kesehatan Kulit hingga Mengobati Anemia
Akibatnya, mengonsumsi semua makanan kaya zat besi itu terkadang terbukti berlebihan jika dikonsumsi dengan makanan ini:
- Yogurt
- Susu mentah
- Keju
- Ikan sarden
- Brokoli
- Tahu
- Teh dan kopi
- Makanan yang mengandung tanin seperti jagung, anggur, sorgum.
(Tribunnews.com/Yurika)