Gejalanya Ringan, Tapi Angka Kematian Karena Covid-19 Masih Ditemukan, Mengapa Bisa Terjadi?
Meski gejala usai terinfeksi Covid-19 disebut-sebut ringan, namun kasus kematian atau fatalitas masih terjadi.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski gejala usai terinfeksi Covid-19 disebut-sebut ringan, namun kasus kematian atau fatalitas masih terjadi.
Merujuk pada data dari Kementerian Kesehatan, per Selasa (15/11/2022) ada 41 pasien Covid-19 yang meninggal.
Baca juga: Gejala Covid-19 Makin Ringan karena Vaksinasi Covid-19
Terkait hal ini, Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI yang juga dokter spesialis di RSUP Persahabatan dr. Prasenohadi, Sp.P, KIC, Ph.D pun memberikan penjelasan.
Menurutnya, fatalitas atau kematian sebagian besar disebabkan karena pasien mengalami penyakit penyerta.
"Sebagian besar pasien yang meninggal memang karena orang dengan komorbid," ungkapnya pada talkshow secara virtual, Rabu (15/11/2022).
Pasien sudah memiliki penyakit peyerta seperti HIV atau gagal ginjal.
Baca juga: Tes Antigen atau PCR Masih Penting untuk Bedakan Gejala Covid-19 dengan Influenza
Penyakit ini sebelumnya sudah terbilang berat, apa lagi setelah terinfeksi Covid-19.
Kemudian fatalitas juga terjadi pada pasien yang berusia lanjut.
"Orang-orang ini dengan usia tua dan komorbid perlu diperhatikan. Vaksinasi pada orang seperti itu perlu digalakkan," tegasnya.
Gejala Covid-19 Makin Ringan Karena Vaksinasi Covid-19
Vaksinasi Covid-19 diyakini membuat perkembangan gejala Covid-19 semakin ringan.
Hal ini disampaikan eh Ketua Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI yang juga dokter spesialis di RSUP Persahabatan dr. Prasenohadi, Sp.P, KIC, Ph.D.
Baca juga: Dianggap Sebabkan Gejala Ringan, Pakar Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada dengan Subvarian XBB
Saat awal kedatangan Covid-19, sebagian besar pasien datang dengan keluhan nafas.
Kemudian pada pertengahan tahun lalu, ada pengentalan darah yang disebabkan oleh varian Covid-19 yaitu Delta.
Namun, setelah kebijakan vaksinasi, ternyata gejala berat seperti di atas, semakin bisa kita tekan, gejalanya sesak nafas berat berkurang.
Biasanya saat ini gejalanya seperti penyakit infeksi saluran nafas (ISPA) atau flu biasa.
Demam ringan, nyeri tenggorokan, batuk, sakit kepala dan jadi semakin respirasi paru-paru pada umumnya.
"Namun, semakin ke sini, memang terjadi perubahan gejala penyakit Covid-19. Gejala semakin ringan, tapi tentu ada sebabnya, karena peran dari vaksinasi tidak bisa dipungkiri berguna menekan jumlah kematian," ungkapnya pada webinar, Rabu (16/11/2022).
Walau pun ada mutasi, virus pun menjadi lemah karena sebagian besar mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Ada yang Tunjukkan Gejala Covid-19, Tapi Takut Lakukan Tes, Satgas Covid-19 Paparkan Strateginya
"Sebagian besar (masyarakat) mendapatkan vaksin, mungkin jadi lebih kuat menangkal virus ini," tegasnya.
Keluhan sekarang memang ringan, Sebagian besar tanpa gejala.
Lebih lanjut, dr Prasenohadi menjelaskan adanya kecenderungan mereka yang positif melakukan isolasi di rumah saja.
Selain itu, akhir-akhir ini layanan telemedicine pun meningkat.
"Dibandingkan datang ke rumah sakit yang perlu mendapatkan pengobatan intensif. Bahkan tanpa pengobatan, vitamin saja cukup sembuh sendiri," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.