Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Osteoarthritis dan Cara Pencegahan agar Tidak Makin Parah

Kekuatan tulang dan sendi berkurang seiring bertambahnya usia. Kondisi ini dkenal dengan istilah osteoarthritis.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Mengenal Osteoarthritis dan Cara Pencegahan agar Tidak Makin Parah
freepik/jcomp
Ilustrasi tulang belakang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring bertambahnya usia, kekuatan tulang dan sendi juga ikut berkurang.

Dalam dunia medis, kondisi ini juga dikenal dengan istilah osteoarthritis.

Kondisi ini biasanya akan menyebabkan nyeri sendi yang luar biasa, sehingga tidak bisa diremehkan begitu saja.

Baca juga: Manfaat Keju untuk Kesehatan: Dapat Tingkatkan Kesehatan Tulang dan Gigi

Pada beberapa kasus, osteoarthritisdapat menyebabkan kerusakan sendi secara permanen.

Lantas, apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi dan bagaimana cara pencegahan serta pengobatannya?

Secara sederhana osteoarthritis merupakan kondisi keausan pada sendi terkait penuaan.

Umumnya osteoarthritis disebabkan karena degeneratif pada sendi yang mempengaruhi banyak jaringan sendi.

Berita Rekomendasi

Masalah persendian ini timbul ketika kartilago pelindung pada ujung tulang mengalami kerusakan seiring waktu.

dr. Wijaya Johannes Chendra, SpOT(K), dokter spesialis orthopedi, Traumatologi, Konsultan Panggul dan Lutut dari Siloam Hospitals Ambon menuturkan, Osteoarthritis dapat menyerang semua sendi.

"Namun sendi di tulang tumpuan dan sendi di jari tangan, lutut, pinggul dan tulang punggung merupakan bagian sendi yang paling sering terkena.

Gejala yang timbul saat mengalami osteoarthritis akan berkembang secara perlahan," ujarnya saat webinar bertajuk "Kenali Gejala dan Penyebab Osteoarthritis belum lama ini.

Meskipun osteoarthritis mampu merusak seluruh sendi yang ada di bagian tubuh, namun gangguan ini paling sering menyerang sendi pada bagian tangan  pinggul, lutut dan tulang belakang.

Penderita osteoarthritis harus segera mendapatkan penanganan karena sendi yang sudah rusak tidak dapat dipulihkan kembali, sehingga bisa menimbulkan cacat permanen.

Osteoarthritis tidak bisa disembuhkan namun beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala, hingga membantu penderitanya untuk bisa beraktivitas kembali secara mandiri.

Jadi ketika Anda sudah merasakan gejala nyeri sendi pastikan untuk segera melakukan pengobatan agar kondisinya tidak semakin buruk, seperti mengkonsumsi bahan dari kombinasi Chondroitin dan Glucosamine yang berperan penting dalam proses pembentukan tulang rawan sendi, dapat memperbaiki sendi yang rusak, memproduksi kembali tulang rawan sendi dan menghambat kerusakan sendi, serta nyeri sendi akan teratasi karena masalah kerusakan sendinya telah teratasi.

Dalam proses pengikatan glucosamine, Mangan memiliki peran yang cukup penting.

Oleh karena itu, Selain mangan memiliki fungsi untuk membantu memproduksi tulang rawan sendi, mangan juga berperan untuk menghambat kerusakan sendi agar tidak semakin parah.

Selain itu ada Vitamin C yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya adalah untuk mempercepat proses pembentukan kolagen dan jaringan didalam tubuh yang penting bagi jaringan tulang rawan sendi.

Tidak lupa juga Zat Magnesium yang memiliki peranan dalam mobilisasi tubuh, karena magnesium memiliki peranan penting dalam relaksasi otot dan juga penyerapan kalsium.

Dalam Masalah persendian, Zinc memiliki peranan dalam menyembuhkan kerusakan sendi dengan cara reproduksi sel atau memproduksi kembali sel-sel tulang rawan sendi yang telah rusak akibat penyakit osteoarthritis atau radang sendi.

Selain itu Zinc dapat membantu pembentukan jaringan baru pada sendi dan tulang yang rusak tersebut. Semua elemen penting tersebut bisa didapatkan dalam Viostin Halal yang baik untuk kesehatan persendian.

Pada dasarnya kondisi semacam ini terjadi ketika tulang rawan yang melapisi bagian ujung persendian berangsur-angsur memburuk. Tulang rawan merupakan jaringan keras dan licin yang melindungi dan mengurangi gesekan antar sendi.

Pada kondisi osteoarthritis, bagian kartilago yang licin berubah menjadi kasar. Jika dibiarkan begitu saja, nantinya tulang rawan akan benar-benar habis dan hanya tertinggal tulang yang bergesekan dengan tulang.

Penambahan usia juga merupakan salah satu faktor utama terjadinya osteoarthritis.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang menderita nyeri sendi mulai diabetes, mengalami cedera pada sendi, riwayat osteoarthritis, dari keluarga dengan riwayat operasi pada tulang sendi, kelainan tulang bawaan dan menderita penyakit tertentu.

Sudah bukan jadi rahasia lagi jika osteoarthritis yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Namun ternyata kondisi semacam ini juga bisa memicu keluhan dan gangguan kesehatan lainnya lho.

Mulai gangguan tidur, gangguan kecemasan, depresi, infeksi pada tulang, saraf terjepit dan kematian jaringan tulang.

Kaku atau nyeri sendi merupakan salah satu gejala paling umum osteoarthritis. Umumnya gejala semacam ini diderita oleh orang lanjut usia. Pasalnya semakin bertambah usia maka fungsi sel pembentuk tulang rawan sendi juga ikut menurun.

Meski begitu, tidak menutup kemungkinan orang dengan usia muda bisa mengalami masalah persendian ini.

Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah nyeri sendi dan menjaga kesehatan persendian adalah dengan mengkonsumsi suplemen yang mengandung glukosamin dan Kondroitin yang dikombinasikan dengan Magnesium, Mangan, Zinc dan Vitamin C seperti Viostin.

Suplemen ini mampu menurunkan risiko osteoarthritisserta mengatasi masalah kaku dan nyeri sendi, memperbaiki osteoarthritis, rematik dan berbagai masalah pada sendi dan tulang rawan tanpa perlu khawatir efek samping 

Osteoarthritis mungkin tidak bisa diobati sepenuhnyan namun Anda masih bisa mencegahnya dengan menerapkan pola hidup sehat. Juga didukung dengan mengkonsumsi makanan sehat dan suplemen nutrisi khusus sendi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas