Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengatur asupan gula sangat, penting karena dapat mencegah terjadinya penyakit gula atau diabetes.

Kalau pun sudah terkena diabetes, mengatur asupan gula juga dapat mengontrol gula darah agar terhindar komplikasi.

Menurut dokter spesialis gizi klinik RS Pondok Indah - Pondok Indah dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK ada beberapa cara mudah mengontrol asupan gula berlebihan.

Pertama, dimulai dengan meminta minuman tanpa gula (no sugar) atau sedikit gula (low sugar) ketika memesan kopi susu, milk tea, atau minuman kekinian lainnya.

"Ada baiknya juga mulai membiasakan diri untuk mengurangi penambahan kecap atau saus yang berlebihan pada makanan," ungkapnya pada keterangan resmi, Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Dehidrasi Bikin Liburan Kacau? Ikuti Tips Ini Ya!

Karena, kata dr Juwalita kecap dan saus botolan juga mengandung gula tambahan.

Kedua, mulailah untuk mencari alternatif makanan penutup yang rendah gula, seperti buah segar, yogurt, atau susu rendah lemak.

Apa lagi saat ini pilihan jenis makanan dan minuman semakin beragam.

Untuk snacking, dapat memilih makanan dan minuman yang kaya serat dan protein sehingga dapat lebih mengenyangkan dan tetap sehat bagi tubuh.

Beberapa di antaranya adalah snack bar, olahan chia seed atau biji chia, kacang-kacangan , susu rendah lemak , buah rendah gula seperti stroberi, rasberi, apel, jeruk, dan pir.

Ketiga, mengontrol diri dari asupan gula tambahan, juga dapat mulai memperhatikan label informasi gizi yang tertera pada menu atau kemasan.

Meski belum semua makanan dan minuman non-kemasan memiliki informasi gizi tersebut, setidaknya dapat memperkirakan kandungan gula tambahan yang terdapat dalam makanan dan minuman.

Hal ini tentunya dapat membantu Anda mengatur batas asupan gula harian.

Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Bagi Orang dengan HIV

Selain memperhatikan label informasi gizi, mengatur asupan gula juga perlu disertai dengan penerapan pola hidup sehat demi mengantisipasi dampak buruk yang mungkin terjadi.

Pola hidup sehat yang dimaksud meliputi berolahraga teratur, konsumsi gizi seimbang, mengelola stres dengan baik, hingga istirahat yang cukup.

Mulailah pola hidup sehat sesegera mungkin tanpa menunggu masuk tahun yang baru.

Jangan ragu untuk mengkonsultasikan kondisi dengan dokter spesialis gizi klinik jika mengalami kesulitan untuk mengatur asupan gizi yang seimbang sesuai dengan keseharian.