Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Perhatikan Asupan Makanan Saat Diare, Sebaiknya Jangan Konsumsi yang Berserat Tinggi

Selama diare, ternyata ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi selama diare.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Perhatikan Asupan Makanan Saat Diare, Sebaiknya Jangan Konsumsi yang Berserat Tinggi
Freepik
ilustrasi diare 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Diare adalah gangguan pencernaan menimbulkan rasa mulas dan sering buang air besar.

Kondisi ini tentu terasa sangat tidak nyaman, dan jika tidak ditangani bisa menyebabkan dehidrasi.

Selama diare, ternyata ada beberapa makanan yang tidak dianjurkan dikonsumsi selama diare.

Hal ini diungkapkan oleh dokter umum dari RSPI Sulianti Saroso, dr Sucahyo Adi Nugroho.

Pertama, hindari makanan yang berbumbu atau menyengat.

"Sebaiknya harus dihindari makanan yang berbumbu atau menyengat seperti pedas atau lada, dikurangi dulu," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (4/1/2023).

BERITA TERKAIT

Kedua, kurangi makanan yang berserat tinggi.

Baca juga: Ada Bercak Darah Saat Diare, Bisa Jadi karena Luka di Usus Besar

Makanan yang berserat tingga akan menyebabkan gerakan usus lebih aktif untuk mencerna.

Sehingga diare sulit dihentikan. Untuk menambah energi, bisa mengonsumsi nasi.

Nasi rendah akan serat, namun bisa memberikan rasa kenyang dan kalorinya bisa memberikan tenaga.

Ilustrasi diare
Ilustrasi diare (Freepik)

Ketiga, jangan jajan sembarangan yang tidak terjaga kebersihannya.

"Kita tidak bisa melarang orang jualan di pinggir jalan. Cuma yang harus diperhatikan adalah kebersihan makanan dan diri kita," paparnya lagi.

Terkadang tanpa disadari, saat mengonsumsi makanan, lingkungan sekitar tidak bersih.

Atau makanan tidak ditutup di tengah situasi yang lembab dan dapat memicu berkembangnya mikroorganisme penyebab infeksi.

"Ini dapat memperberat timbulnya penyakit," tegasnya.

Terakhir, dr Sucahyo pun menghimbau untuk memenuhi kebutuhan cairan.

Tidak hanya memperbanyak air putih saja, tapi juga isotonik, larutan olarit dan sejenisnya..

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas