Transplantasi Ginjal Tidaklah Mudah, Ini Syarat Bagi Penerima Donor
Syarat pertama bagi pendonor ginjal adalah orang tersebut masih punya harapan hidup lebih dari 10 tahun.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu metode pengobatan penyakit ginjal adalah dengan melakukan transplantasi.
Namun, melakukan transplantasi ginjal tidak mudah.
Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh penerima donor.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua ASRI Urology Center (AUC) Dr. dr. Nur Rasyid, SpU (K) dalam acara launching Transplantasi Ginjal Siloam Hospital ASRI di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Syarat pertama adalah orang tersebut masih punya harapan hidup lebih dari 10 tahun.
"Orang itu masih mempunyai harapan hidup lebih dari 10 tahun," ungkapnya di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Namun, ada juga kasus yang memperbolehkan transplantasi ginjal dilakukan pada orang yang miliki harapan hidup di atas lima tahun.
"Tapi, kadang-kadang, misalnya, ada suami berusia 70 tahun dan istri 65 tahun, harapan hidupnya di atas lima tahun, negara tertentu masih membolehkan," paparnya lagi.
Baca juga: Tiga Faktor Terbentuknya Batu Ginjal pada Tubuh
Situasi di atas diperbolehkan dengan syarat memiliki hubungan.
Tapi bagi orang yang mendapatkan donor dari program pemerintah biasanya harus punya harapan hidup di atas 10 tahun.
"Kalau punya penyakit kanker dan sebagainya, yang harapan hidupnya pendek, tidak berhak," ucap dr Nur Rasyid lagi.
Bagi yang memiliki harapan hidup di bawah 10 tahun, maka disarankan untuk melakukan cuci darah.
Menurut dr Nur Rasyid, organ yang masih baik, lebih baik diberikan pada orang lain yang membutuhkan.
"Organ yang baik itu harus dimamfaatkan sepanjang mungkin. Jangan orang yang sudah usianya atau kondisinya sudah paling tidak lima tahun lagi minta transplantasi. Kita tidak akan terima," pungkasnya.