Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bayi Prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah Berisiko Mengalami Stunting 

Saat ini,  Indonesia menempati peringkat ke–5 tertinggi angka kelahiran prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR).

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Bayi Prematur dan Bayi Berat Lahir Rendah Berisiko Mengalami Stunting 
Pixabay
Ilustrasi Bayi - Demi Turuti Keinginan Suaminya, Seorang Pembantu Nekat Cabuli Bayi Majikan Menggunakan Botol Parfum 

"Kami juga melakukan deteksi dan pencegahan dini malnutrisi, penyediaan terapi nutrisi mulai dari parenteral, enteral dan oral serta menyediakan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK),” katanya.

Di RSCM, bagi pasien neonatus dan anak, rumah sakit melakukan pemantauan pertumbuhan lewat grafik dan memberikan dukungan terapi nutrisi berupa total parenteral nutrition dan bahan pangan khusus.

Di RS Cipto Mangunkusumo, asuhan nutrisi prematur di RSCM dimulai sejak lahir dan dibagi berdasarkan usia kehamilan ketika bayi lahir yaitu kurang dari 28 minggu, antara 28-31 minggu dan diatas 32 minggu namun dibawah 37 minggu.

Jenis nutrisi enteral di RSCM terdiri dari pemberian asi, asi dari donor dan pemakaian ASI dan Human Milk Fortifier serta standard preterm formula.

"Orangtua juga penting memiliki pemahaman yang baik mengenai nutrisi bagi bayi prematur agar dapat bersinergi dengan rumah sakit dalam memberikan nutrisi yang tepat sehingga dapat membantu mengurangi kejadian tengkes," katanya.

Presiden Direktur Fresenius Kabi Indonesia, Indrawati Taurus menyatakan, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia, dalam hal ini mendukung pemerintah untuk menurunkan angka prevalensi tengkes di Indonesia dengan menyediakan program edukasi, solusi nutrisi parenteral agar nutrisi bayi prematur atau Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) tercukupi.

"Kami berharap fasilitas kesehatan dapat turut bersama-sama memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga dalam mendeteksi dini malnutrisi dan mencegah tengkes," katanya.
 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas