Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Anak yang Kelebihan Berat Badan Ketahui Berpotensi Alami Sindrom Metabolik

Lewat pemeriksaan darah, maka dapat diketahui anak berada di sindrom metabolik dan pencegahan harus dilakukan sejak dini

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anak yang Kelebihan Berat Badan Ketahui Berpotensi Alami Sindrom Metabolik
UCLA
Ilustrasi obesitas- Orangtua perlu waspada saat anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas karena anak bisa berpotensi alami sindrom metabolik 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orangtua perlu waspada saat anak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas karena anak bisa berpotensi alami sindrom metabolik. 

Lalu apa itu sindrom metabolik? 

Dokter Spesialis Gizi Prof Dr dr Nurpudji Astuti Taslim, MPH, SpGK(K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) berikan penjelasan. 

Sindrom metabolik adalah suatu kondisi yang ditandai dengan beberapa gejala. 

“Ada hyper kolesterol, hyper dislipideminya, dan hipertensi. Untuk mengetahui harus diperiksa anaknya, (lewat) pemeriksaan darah," ungkapnya pada jumpa pers, Sabtu (4/3/2023). 

Baca juga: Tips Diet untuk Penderita Obesitas dari Kemenkes

Lewat pemeriksaan darah, maka dapat diketahui anak berada di sindrom metabolik yang mana. 

BERITA TERKAIT

"Jadi ini tidak bisa hanya kita katakan ‘Eh kamu gemuk. Kita kasih ini ya’ itu nggak seperti itu,” katanya lagi. 

Pemeriksaan nanti akan dilakukan secara menyeluruh dengan dokter anak. 

Nantinya dokter anak akan berkolaborasi dengan dokter gizi dan dokter penyakit dalam. 

Lebih lanjut, dr Nurpudji menjelaskan bagaimana pencegahan dari sindrom metabolik. 

Oleh dr Nurpudji dijelaskan jika peran pencegahan harus dilakukan sejak kecil. 

"Pola asuh orang tua itu sangat penting. Karena anak-anak kecil 3 tahun ke bawah, makanan yang disediakan tergantung dari orang tua. Dia passive consumer,” paparnya lagi. 

Apa pun yang diberikan orangtua pasti akan menjadi kebiasaan makan anak. 

Pencegahan lainnya adalah orangtua harus menjaga agar anak tidak terpapar oleh fast food. 

"Kita sekarang ini banyak lihat orang tua bawa anaknya ke mall lalu dikasih makan fast food, makan goreng-gorengan. Itu sama sekali tidak sehat" tegasnya. 

Terakhir, orangtua sudah mulai harus mengenalkan sejak dini makanan yang sehat dan seimbang. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas