Zat Gizi yang Harus Dipenuhi Agar Ibu Hamil dan Bayi dalam Kandungan Tetap Sehat
Lbu perlu memastikan anak dalam kandungan mendapatkan nutrisi dan gizi yang cukup, sejak awal kehamilan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak awal kehamilan, ibu perlu memastikan anak dalam kandungan mendapatkan nutrisi dan gizi yang cukup.
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Boy Abidin SpOG(K).
Ia pun mengungkapkan setidaknya ada delapan zat gizi yang penting dukung kehamilan sehat pada ibu.
Pertama, adalah asam folat. Zat gizi ini membantu pembentukan sel darah merah dan memelihara pertumbuhan sekaligus perkembangan janin.
Asam amino ini ternyata juga mempengaruhi tumbuh kembang susunan saraf pusat yang ada pada bayi.
Kedua, adalah zat besi yang berfungsi membantu pembentukan hemoglobin.
Jika kekurangan zat besi, maka ibu berisiko anemia.
Saat ibu mengalami anemia, akan berdampak pada bagi, khususnya pada perempuan.
Baca juga: Preeklamsia Jadi Penyebab Kematian Ibu Hamil, Ketahui Faktor Risikonya
"Apa lagi kalau ibu hamil anak perempuan. Anak perempuan yang selama di kandungan ibunya mengalami anemia, saat dia lahir akan bermasalah dengan menstruasi," paparnya lagi.
Ketiga adalah vitamin B6 yang membantu metabolisme energi dan pembentukkan janin.
Lalu ada vitamin B12 yang berfungsi membantu pembentukan sel darah merah.
Selain itu kedua zat ini berkaitan dengan pembentukan jaringan s araf anak.
"Harus dibentuk dengan bagus. Artinya kalau rumah ada listriknya, kalau tidak ada kabelnya, maka tidak bisa menerangi rumah itu. Istilahnya jadi lemot otaknya," kata dr Boy lagi.
Keempat, serat pangan yang membantu memelihara fungsi pencernaan.
Hal ini penting, karena kalau anak kurang serat pangan nanti akan ada masalah pencernaan pada buat ibu hamil dan bayi.
Selain itu ada pula risiko masalah intoleran laktosa dan sebagainya.
Kelima adalah kalsium, zat ini sangat penting untuk pembentukan tulang gigi dan rambut. Semua itu harus dilakukan sejak kandungan.
Keenam adalah protein. Zat ini bermanfaat untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Protein merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ketujuh adalah zinc. Konsumsi zinc yang cukup dapat berkontribusi pada fungsi normal daya tahan tubuh, apa lagi dengan disertai diet seimbang.
Kedelapan adalah yodium, yang berfungsi dalam pembentukan hormon tiroid.
"Intinya mau punya anak sehat dan berkualitas disiapkan sejak kandungan," pungkasnya.