TRIBUNNEWS.COM - Ramadan menjadi momen yang paling dinantikan oleh semua umat muslim di dunia. Selain untuk meningkatkan keimanan, puasa pada bulan Ramadan dapat dijadikan kesempatan untuk membenahi pola hidup agar lebih teratur. Banyak sekali manfaat puasa yang dapat dirasakan, mulai dari mengurangi lemak tubuh, mendorong proses detoksifikasi, membantu mengurangi kebiasaan merokok, mengurangi peradangan, mengontrol gula darah, dan masih banyak lagi.

Tetapi, perlu diperhatikan juga ketika berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan seperti biasanya. Sehingga, untuk menjalankan puasa diperlukan pengelolaan gaya hidup agar terhindar dari rasa lemas, lesu, dan efek negatif lainnya. Misalnya dengan mengonsumsi asupan dengan nutrisi yang tepat saat sahur dan berbuka puasa, atur pola makan, dan istirahat yang cukup.

Sayangnya, kebiasaan yang sering terjadi sewaktu berpuasa adalah makan sebanyak-banyaknya saat berbuka puasa dan sahur dengan asumsi untuk menggantikan kebutuhan konsumsi tubuh. Beberapa orang juga cenderung mengurangi aktivitas fisik ketika berpuasa agar energi yang dimiliki tidak terkuras. Padahal, kebiasaan itu tidak dianjurkan demi menghindari masalah kesehatan yang mungkin muncul seperti penimbunan lemak berlebih.

Sebaliknya, ketika menjalankan ibadah puasa kita harus lebih cermat untuk menyiasati keseimbangan produktivitas harian dan ibadah tanpa mengesampingkan kesehatan. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menyusun skala prioritas supaya energi tubuh yang dikeluarkan dapat digunakan secara efisien selama bulan puasa. Selain itu, pengelolaan pola makan juga tak kalah penting untuk menyeimbangkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Supaya ibadah puasa berjalan dengan lancar, beberapa hal ini perlu diperhatikan ketika sahur dan berbuka yaitu dengan memprioritaskan makanan yang sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka, berbukalah secara perlahan agar tidak mengganggu metabolisme tubuh diawali dengan makanan yang ringan, dan cukupi kebutuhan cairan tubuh.

Lengkapi dengan istirahat yang cukup, olahraga teratur, serta pastikan juga untuk selalu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar tetap tenang saat menjalankan puasa. Prodia menyediakan paket pemeriksaan kesehatan ProHealthy Ramadan yang dapat membantu Anda menjaga tubuh agar selalu sehat dan prima selama berpuasa.

ProHealthy Ramadan dapat dijadikan sebagai salah satu persiapan untuk menjalankan ibadah puasa untuk dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh secara umum, mulai dari fungsi organ hingga metabolisme. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui risiko kelainan atau penyakit yang sering muncul, misalnya kelainan darah, gangguan metabolisme lemak dan gula, serta gangguan fungsi hati dan ginjal.

Menyambut bulan suci Ramadan 2023, Prodia memberikan keringanan harga 20 persen untuk Paket Spesial Ramadan dan keringanan harga 15% untuk vaksinasi, EKG, USG Abdomen, dan Rontgen Thorax. Untuk pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan pengambilan sampel darah yang dapat dilakukan di mana saja melalui fitur Home Service melalui Prodia Mobile atau hubungi Kontak Prodia melalui layanan WhatsApp 0855 1500 830 atau call center 1500 830 (syarat dan ketentuan berlaku).

Program ini dapat dinikmati mulai 13 Maret sampai 9 April 2023 dan merupakan salah satu bentuk dukungan Prodia yang siap #MelangkahLebihJauh mengiringi perjalanan kesehatan Anda dan keluarga dengan menjadi Personal and Precise Partner. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.prodia.co.id dan sosial media @prodia_lab.

Semoga ibadah puasa Anda dapat berjalan dengan lancar hingga hari kemenangan.