Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebaran telah tiba, sebagian orang-orang mudik ke kampung halaman untuk merayakannya bersama keluarga. 

Biasanya saat mudik, beragam transportasi yang digunakan, baik jalur darat, laut, dan udara.

Namun, masing-masing dari alat transportasi ini bisa mengakibatkan mabuk dan mual.  

Baca juga: Cara Mengatasi Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi dari PB IDI, Prof dr Zubairi Djoerban.

Pesawat terbang dapat memberikan tekanan udara di kabin sehingga bisa menyebabkan sakit kepala.

Selain itu naik bus, mobil atau kapal rentan alami guncangan sehingga bisa mengalami mabuk.

"Kalau kita dalam perjalanan ada perubahan dari tidur, makan, kebiasaan itu bisa memicu timbulnya mabuk sakit kepala," ungkap Prof Zubairi pada akun Instagram miliknya dilansir Tribunnews, Jumat (21/4/2023).

Oleh karenanya Prof Zubairi pun membagikan tips anti mabuk selama perjalanan mudik. 

Pencegahan pertama, pastikan mempersiapkan keberangkatan lebih awal. 

Misalnya, koper sudah harus diisi dua hari sebelum berangkat. 

Supaya tidak buru-buru saat berangkat.

Kedua atur jadwal dan jam tidur.

Jadi bisa tidur di perjalanan, atau boleh juga minum obat tidur.

"Tapi paling baik melatonin, kalau tidak antihistamin itu membantu tidur di perjalanan supaya cukup istirahat," paparnya lagi. 

Dan terakhir, jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak memungkinkan. 

"Apalagi kalau ada panas udara menyengat. Lebih baik istirahat berhenti," pungkasnya.