Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Belakangan, Indonesia menghadapi suhu panas yang terbilang ekstrim.

Meski bukan gelombang panas, di Indonesia tercatar suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2॰C di Ciputat pada pekan lalu.

Baca juga: Suhu Panas Melanda Indonesia, Waspadai Dehidrasi Pada Anak, Jaga Cairan Dalam Tubuh

Selama suhu panas, anak-anak mesti waspada akan dampak yang ditimbulkan, salah satunya mimisan.

Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Himawan Aulia Rahman, SpA, anak-anak berisiko alami mimisan.

Terutama pada sebagian anak yang memang memiliki pembuluh darah yang tipis.

"Anak terpapar suhu panas atau demam juga bisa berisiko mimisan. Terutama jika anak memiliki pembuluh darah yang tipis," paparnya lagi.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Kamboja, Suhu Capai 38 Derajat, Bagaimana Cara Timnas Indonesia U-22 Beradaptasi?

Suhu udara yang sangat panas membuat lapisan dalam hidung retak, sehingga selaput hidung mengering dan rawan pecah.

Apalagi, jika terus-menerus mengorek hidung atau menggesek hidung dari luar.

Bisa memicu pembuluh darah pada hidung yang gejala nya adalah mimisan.

Salah satu cara untuk mencegahnya adalah jangan terlalu terpapar suhu panas.

Menghindari aktivitas yang terlalu banyak di luar ruangan.

Selain itu juga memang harus keluar, dianjurkan untuk menggunakan tabir surya.