RSUD Komodo Jadi RS Rujukan KTT ASEAN 2023, Ada Ruang Perawatan Khusus VVIP
RSUD Komodo ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- RSUD Komodo ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan tamu Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut, RSUD Komodo akan fokus pada penanganan serangan jantung dan stroke.
Baca juga: KTT ASEAN, Presiden Jokowi Dorong Kesepakatan Bantuan Kemanusiaan
Pasalnya, jantung dan stroke adalah penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di Indonesia dan di dunia.
"Kalau kena serangan jantung mesti cepat ditangani sebelum 4 jam atau masa golden periode," ujar Menkes Budi saat meninjau langsung pada Senin (08/05/2023).
Kalau tertangani sebelum 4 jam kemungkinan 80 persen pasien bisa sembuh, tapi jika terlambat kemungkinan 80 persen bisa meninggal.
RSUD Komodo menyiapkan ruangan-ruangan untuk perawatan VIP dan VVIP, menyiapkan fasilitas kesehatan lain di antaranya pelayanan rawat jalan, rawat inap, layanan unit kritical (ICU, NICU, PICU), layanan gawat darurat, dan ruang operasi.
Adapun layanan penunjang berupa laboratorium, CT Scan 64 Slice, Cath lab, radiologi, serta apotek.
Di samping itu, alat-alat yang disiapkan adalah alat yang canggih yang bisa digunakan untuk menangani pasien serangan jantung dan stroke.
"Saya memastikan bahwa fasilitas di sini (RSUD Komodo) ini siap dipakai. Kemudian alat ini kuat, presisi, canggih. Saya di sini bersama dokter ahli jantung dan dokter neuro intervensi," ucap Menkes Budi.
Ke depan, kesiapan RSUD Komodo akan berlanjut untuk masyarakat di wilayah NTT dan sekitarnya.
"Buat saya yang lebih penting lagi sesudah ini (KTT ASEAN) mungkin akan ada puluhan, ratusan, ribuan masyarakat yang bisa tertangani masalah kesehatannya," ungkap Menkes Budi.