Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Benarkah Penderita Epilepsi Tidak Boleh Berenang? Dokter Beri Jawaban Begini

Epilepsi adalah kondisi di mana penderita mengalami serangan kejang. Kondisi itu sangat berbahaya jika terjadi di kolam renang.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Benarkah Penderita Epilepsi Tidak Boleh Berenang? Dokter Beri Jawaban Begini
freepik
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penderita ayan atau epilepsi disebut tidak boleh melakukan aktivitas renang

Hal ini dikarenakan jika mereka mengalami kejang saat melakukan renang, ditakutkan bisa timbul bahaya seperti tenggelam. 

Namun benarkah penderita epilepsi sama sekali tidak boleh berenang? 

Terkait hal ini, Ketua Uni Kerja Koordinasi (UKK) Emergensi Rawat dan Inap Anak (ERIA) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) DR dr Ririe Fachrina Malisie SpA(K) beri jawaban. 

Epilepsi adalah kondisi di mana penderita mengalami serangan kejang. 

Biasanya kejang muncul karena terpicu oleh beberapa hal yang menyebabkan peningkatan elektrik di dalam kepala. 

Berita Rekomendasi

Untuk penderita epilepsi ini biasanya memiliki spektrum dari kondisi ringan ke berat. 

Baca juga: Usia Ideal Anak Mulai Belajar Renang Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia

"Jadi kalau memang sudah serangan epilepsi berat, tiap sebentar terpicu kejang, mungkin sangat berisiko kalau misalnya berenang (menyelam dan mengapung). Tapi kalau hanya main air saya kira tidak masalah," ungkapnya pada media briefing di Jakarta Pusat, Selasa (24/5/2023).

Namun, kalau kondisi epilepsi terkontrol, menurutnya tidak masalah jika ingin berenang. 

"Kalau seorang anak menderita epilepsi tapi terkontrol, kami kira tidak ada masalah kalau berenang," paparnya lagi. 

Namun perlu diwaspadai jika penderita epilepsi sangat sensitif dan mudah terpicu karema suhu dingin atau gerakan tiba-tiba.


"Karena ada juga beberapa anak seperti itu, mungkin itu harus sangat diwaspadai. Intinya tetap tidak boleh sendiri. Harus diamankan, ada penjaganya," imbaunya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas