Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Jemaah Haji Disarankan Minum Oralit 1 Sachet Per Hari Dicampur Air Mineral 300 Mililiter

Jemaah haji diimbau selalu memakai sandal, terutama saat keluar pemondokan dan hindari memakai sandal jepit.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Jemaah Haji Disarankan Minum Oralit 1 Sachet Per Hari Dicampur Air Mineral 300 Mililiter
Tribunnews.com/Nur Thamzil Thahir
Sebanyak 390 jemaah haji Kloter I Embarkasi Haji Jakarta Pondok Gede (JKG) tiba di Tanah Suci, Rabu (24/5/2023) pagi. Mereka menginap 8 hari di Hotel Grand Plaza Badr Al Maqam, sekitar 120 langkah kaki dari gerbang 338 Masjid Nabawi. Jemaah gelombang pertama ini masuk lobi hotel bersama 10 portable wheelchair (kursi roda) dari Tanah Air. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi saat ini, para jemaah dihimbau agar selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi.

“Mengingat suhu panas di Tanah Suci, diimbau jemaah selalu bawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi,” kata Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo di acara konferensi pers update penyelenggaraan haji 1444H/2023M di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta

“Juga minum oralit 1 sachet per hari dicampur dengan 300ml air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh,” ujar Liliek menambahkan.

Liliek juga mengimbau agar jemaah haji selalu memakai sandal, terutama saat keluar pemondokan. Ia menyarankan agar Jemaah tidak memakai sandal jepit.

“Dianjurkan, pertama, Jemaah tidak menggunakan sandal jepit, biasanya disela ibu jari bisa lecet bila jarak jalan Jemaah jauh,” katanya.

Kedua, di Masjidil Haram khususnya pada saat Sa’i, pas ditanjakan Marwah dan turunan Safa, lantai di area tersebut dengan tekstur yang tidak rata memicu tumit kaki pecah.

“Karenanya, dianjurkan Jemaah saat di Masjidil Haram membawa sepatu ceper bersih dan tidak menutup mata kaki dan digunakan saat terutama saat Sa’i, seperti sandal hotel,” ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

“Memakai sepatu ceper tersebut, selain nyaman juga tidak membuat cepat lelah saat Sa’i,” sambungnya.

Baca juga: Hadapi Cuaca Panas di Arab, Jemaah Calon Haji Disarankan Ikhtiar, Bawa Spray Wajah dan Kacamata

Dikatakan Liliek, para petugas Kesehatan yang bertugas di masjid Nabawi maupun di Masjidil Haram dibekali sandal yang dapat diberikan kepada Jemaah yang kehilangan sandalnya.

Menurutnya, petugas Kesehatan kita tempatkan di Bandara sebagai tim Kesehatan, ada tim Promosi Kesehatan dan Emergency Medical Team (EMT), tim gerak cepat dan dalam kondisi darurat EMT akan bergerak membantu jemaah.

“Semua petugas tersebut dibekali penyemprot air, air putih, kurma, sandal dan masker,” imbuhnya.

Baca juga: Madinah Diguyur Hujan, Semangat Jemaah Haji Indonesia Salat di Masjid Nabawi Tetap Terjaga

Hingga pukul 15.43 WIB, Kamis, 25 Juli 2023, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci berjumlah 10.425 atau 27 kelompok terbang (kloter), yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 5.519 jemaah atau 22 kloter.


Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter.

Jemaah yang wafat atas nama Suprapto Tarlim Kertowijoyo, asal Demak, Jawa Tengah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) Tiga Embarkasi Solo (SOC 03).

Almarhum meninggal setelah mengalami serangan jantung pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba.

Laporan reporter: Handoyo | Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas