Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kualitas udara di Jakarta sedang tidak baik-baik saja.

Polusi udara yang memburuk dapat memicu beragam penyakit salah satunya batuk dan pilek pada anak.

Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak, RS Pondok Indah dr. Cynthia Rindang Kusumaningtyas, Sp. A. pun bagikan cara mencegah batuk dan pilek.

1. Tingkatkan daya tahan tubuh anak

"Mencegah penularan infeksi saluran napas secara umum dapat dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit infeksi," ungkap dr Cynthia pada keterangannya, Jumat (9/6/2023).

Meningkatkan daya tahan tubuh dapat dicapai dengan pola makan yang optimal dan bergizi.

Lalu, istirahat yang cukup, serta berolahraga rutin.

2. Hindari kontak dengan orang sakit

3. Ajari dan biasakan anak juga untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir demi menjaga higienitas diri.

4. Vaksinasi

"Keempat, hal lain yang tak boleh terlewatkan adalah mendapatkan vaksinasi influenza setiap tahun," kata dr Cynthia menambahkan.

Baca juga: 7 Langkah Penanganan Batuk dan Pilek yang Tepat pada Anak

Vaksinasi merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah dan mengurangi risiko sering tertular penyakit influenza.

Selain itu, vaksinasi juga telah terbukti menurunkan angka kesakitan, meringankan gejala, serta risiko terjadinya komplikasi serius akibat flu.

Sekitar dua sampai empat minggu setelah imunisasi, biasanya kekebalan tubuh sudah terbentuk.

5. Menghindari paparan asap rokok dan polusi udara

Paparan asap rokok dapat mengganggu fungsi pembersihan lendir dari saluran pernapasan.

Sedangkan, untuk mencegah dampak lebih buruk dari paparan polusi udara, atur waktu dan tempat bermain anak agar tidak secara langsung menghirup polusi.

Jika memang harus bepergian ke luar rumah, gunakanlah masker anak dengan benar.

"Selain itu, sebaiknya rutin membersihkan lingkungan rumah agar tidak ada debu, tungau, bulu hewan peliharaan, dan lainnya yang dapat mengganggu pernapasan anak," tutupnya.