Cara Sederhana Ciptakan Kebahagiaan untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Lebih Baik
Kebahagiaan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional. Karenanya banyak orang menginginkan kebahagiaan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah studi yang dilakukan oleh Kaiser Family Foundation dan CNN menunjukan,
90 persen dari orang dewasa Amerika menganggap kesehatan mental sebagai sebuah krisis di Amerika Serikat.
Banyak orang yang menginginkan kebahagiaan bisa mereka ciptakan sendiri.
Kebahagiaan adalah keadaan kesejahteraan fisik, mental, dan emosional.
Baca juga: Media Sosial Bisa Picu Masalah Kesehatan Mental, Ketahui Cara Mengantisipasinya
Chairman of the Herbalife Institute and Herbalife Advisory Board Member, David Heber mengatakan hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan kesehatan fisik serta mengoptimalkan kesehatan emosional dan mental.
“Mengikuti gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang dan aktivitas fisik dapat menghasilkan penurunan denyut jantung, tekanan darah, dan kecemasan, yang semuanya dapat terkait dengan kebahagiaan. Selain itu, kebahagiaan terkait dengan pelepasan endorfin, serotonin, dopamine, dan neurotransmitter lain yang terkait dengan kesehatan otak,” kata David pada Jumat (16/6/2023).
Menurut survei Ipsos, kebahagiaan terbesar adalah soal keluarga terkait kondisi tempat tinggal yang aman dan dalam kendali, memiliki pekerjaan yang bermakna, dan memiliki keamanan finansial yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa tips proaktif yang dapat menciptakan kebahagiaan sendiri dan mencapai kesehatan secara keseluruhan yang lebih baik dalam jangka panjang.
1. Pola Makan yang Sehat
Ilmu menunjukkan bahwa pola makan sehat juga berkontribusi pada kebahagiaan.
Keadaan fisik kesejahteraan sangat ditentukan oleh bagaimana memberi bahan bakar pada tubuh.
Tubuh adalah wadah yang hanya dapat berfungsi secara optimal jika merawatnya dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadopsi kebiasaan sehari-hari dalam menjalani pola makan seimbang dan gaya hidup aktif yang sehat.
2. Berolahraga secara Teratur
Berolahraga secara teratur dan menjaga gaya hidup aktif dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh maupun pikiran.
Saat berolahraga, otot dan otak mendapatkan manfaat dari peningkatan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel otak.
Jalur dopamin dalam otak kita juga terstimulasi, yang mengaktifkan pusat kebahagiaan.
Oleh karena itu, olahraga digunakan untuk mengobati gangguan suasana hati, depresi, dan perilaku adiktif, termasuk kebiasaan makan berlebihan.
3. Sisihkan Waktu untuk Bersantai
Cara yang paling efektif untuk melakukannya adalah dengan memicu respons relaksasi.
Teori ini menunjukkan bahwa bersantai memiliki banyak efek pada tubuh, termasuk menurunkan tekanan darah, denyut nadi, dan menenangkan pikiran.
Proses langkah demi langkah untuk memicu respons relaksasi meliputi: Duduk diam di tempat pribadi yang nyaman, Mengendurkan otot-otot dari kepala hingga kaki dengan mengontraksi dan mengendurkan setiap otot, Fokus pada pernapasan Bernapas dalam; dan Membayangkan gambar yang menenangkan seperti ombak laut. Berlatih hal ini selama 20 menit sehari dapat mengisi ulang pikiran dan membantu tidur nyenyak di malam hari.
4. Menemukan Tujuan Hidup
Kebahagiaan sejati datang dari menjalani kehidupan yang dipilih karena memenuhi tujuan pribadi.
Seperti, menemukan passion, menetapkan misi hidup, bekerja untuk hal yang dapat memberikan penghasilan, percaya pada apa dikuasai dengan baik.
5. Tetap Bersyukur
Mengubah pola pikir dapat memberikan dampak yang besar—daripada mengeluh tentang hal-hal yang salah dalam hidup.
Fokuslah pada hal-hal baik, baik yang besar maupun yang kecil.
Meskipun ini mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, penelitian psikologi menunjukkan bahwa berkonsentrasi pada hal-hal baik dalam hidup dan mengungkapkan rasa syukur akan membuat lebih bahagia.
Menjaga jurnal rasa syukur atau membuat daftar singkat rasa syukur setiap hari untuk bersyukur atas segala yang dimiliki.
“Kebahagiaan bukanlah kejadian kebetulan, atau sesuatu yang terjadi begitu saja, tetapi sesuatu yang Anda ciptakan. Gunakan bulan Mei ini untuk secara sadar menciptakan kebahagiaan sendiri dengan menerapkan kebiasaan yang akan berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental, memungkinkan menjaga rasa kedamaian dalam diri,” ujar David Heber.