Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rokok ternyata tidak hanya berdampak pada orang dewasa yang merokok.

Anak-anak yang tidak merokok, namun berada di sekitar perokok dapat mengalami gangguan kesehatan.

Bahkan, bisa saja dapat berakhir dengan gangguan tumbuh kembang.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak Konsultan Respirologi Prof Dr dr Bambang Supriyatno, Sp.A(K) dalam webinar yang diadakan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Lantas, apa gangguan tumbuh kembang apa yang muncul pada anak jika terpapar rokok setiap hari?

Menurut dr Bambang, rokok bisa menimbulkan kerusakan pada seluruh organ tubuh, misalnya seperti hati dan paru-paru.

Apa bila organ tubuh rusak, pertumbuhan tinggi dan berat anak bisa terhenti.

Baca juga: Kondisi Air dan Kebersihan Nyatanya Bisa Pengaruhi Stunting, Begini Penjelasannya 

"Kalau semua sudah rusak, usia terus bertambah, tapi pertumbuhan tinggi bisa berhenti, beratnya tidak naik jadi stop," ungkapnya pada webinar, Rabu (28/6/2023).

Jika ini terus berlanjut, maka anak bisa mengalami stunting.

"Perokok meningkatkan risiko terjadinya stunting pada anak-anak. Kalau stunting terjadi, perkembangan otaknya juga tidak optimal," tegas dr Ari.

Jika otak sudah terganggu, maka perkembangan kognitif pun tidak sesuai dengan umur sang anak.