Aktif Jogging dan Angkat Beban Minimalisir Nyeri Sendi dan Pegal Linu
Olahraga secara teratur dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi risiko fraktur sebesar 40 persen.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat, penyakit sendi terjadi normalnya karena penuaan.
Padahal faktanya, penyakit sendi juga bisa terjadi karena kurangnya konsumsi makanan yang tinggi kalsium atau bisa juga karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
Pakar kesehatan, dr Desca Medika Hertanto mengungkapkan untuk meminimalisir terjadinya nyeri sendi dan pegal linu, masyarakat harus aktif berolahraga seperti jogging dan angkat beban.
"Olahraga secara teratur dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi risiko fraktur sebesar 40 persen," kata Desca di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Baca juga: Kenali Gejala KIPI Ringan Pasca Vaksinasi Booster: Nyeri Sendi, Sakit Kepala, dan Demam
Disamping itu masyarakat juga perlu menjaga asupan gizi tinggi kalsium dan makanan bergizi tinggi protein seperti ikan dan susu, mencukupi vitamin D, hindari merokok dan minuman alkohol, serta kafein berlebih.
“Kita bisa memilih susu kambing untuk mengatasi nyeri sendi dan pegal linu. Karena susu kambing memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dari susu sapi,” katanya.
Praktisi obat herbal, Reza Yazdi mengatakan, susu kambing Etawa dipercaya sejak dulu menjadi andalan masyarakat, dengan kandungan kalsium yang tinggi sehingga mampu mengatasi nyeri sendi dan pegal linu.
"Apaalagi jika obat herbal terbuat dari perpaduan susu kambing etawa murni dan racikan herbal khusus diantaranya Jahe, Temulawak, Kayu Manis, Sereh & Daun Salam seperti etawalin bisa membantu," katanya.