Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Polusi Udara Bisa Percepat Penuaan Kulit Loh!

Polusi bisa masuk ke dalam pori-pori wajah. Masuk, lalu menangkap rantai kolagen dalam kulit. Kondisi tersebut menghambat produksi kolagen.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Polusi Udara Bisa Percepat Penuaan Kulit Loh!
AFP/MANDEL NGAN
Seorang pengendara sepeda bersepeda di bawah selimut kabut yang menutupi sebagian Capitol AS di Washington, DC, pada 8 Juni 2023. Asap dari kebakaran hutan Kanada telah menyelimuti Pantai Timur AS dalam kabut asap yang memecahkan rekor, memaksa kota-kota mengeluarkan peringatan polusi udara dan ribuan warga Kanada untuk mengevakuasi rumah mereka. Kebakaran dahsyat telah menelantarkan lebih dari 20.000 orang dan menghanguskan sekitar 3,8 juta hektar (9.390.005 hektar) tanah. Perdana Menteri Justin Trudeau menggambarkan musim kebakaran ini sebagai yang terburuk di negara itu. (Photo by Mandel NGAN / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi udara di kota besar Indonesia saat ini tidak sedang baik-baik saja. 

Contohnya saja Jakarta, berdasarkan data IQAir, Kamis (27/7/2023), telah jadi kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Tapi tahukah, paparan polusi udara secara terus-menerus tidak hanya menganggu saluran pernapasan. 

Baca juga: Polusi Udara Berkepanjangan Bisa Picu Perubahan Iklim hingga Gelombang Panas

Terpapar polusi berkepanjangan ternyata dapat mempercepat penuaan pada kulit kita. 

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Dhelya Widasmara

Lebih lanjut ia pun mengungkapkan kenapa hal ini bisa terjadi. 

Berita Rekomendasi

"Jadi kenapa kok bikin penuaan? Polusi udara kan kita (terkena) radikal bebas (pada polusi). Polusi itu menghasilkan radikal bebas," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (28/7/2023). 

Polusi bisa masuk ke dalam pori-pori wajah. Masuk, lalu menangkap rantai kolagen dalam kulit.

Saat radikal bebas masuk ke dalam kulit, dapat mengurangi serta menghambat produksi kolagen. 

"Jadi tidak bisa memproduksi kolagen kalau ada polusi Particular Meters (PM).2.5," kata dr Dhelya lagi. 

Padahal, untuk menjaga agar tetap kencang tanpa kerutan dan sehat, kulit butuh kolagen. 

Jika produksi kolagen terganggu, otomatis kulit akan menjadi berkerut dan tidak kencang lagi. 

"Fungsi kolagen mengencangkan kulit. Itulah kenapa bikin penuaan lebih cepat. Radikal bebas menghambat kolagen. Jadi tidak bisa memproduksi lagi kolagennya," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas