Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Efek Tembakau Sinte dan Tembakau Rokok Berbeda, Ini Penjelasan Pakar Kesehatan

Bila dilihat dari segi substansi kandungan zat, produk tembakau jauh berbeda dengan zat narkotika.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Efek Tembakau Sinte dan Tembakau Rokok Berbeda, Ini Penjelasan Pakar Kesehatan
Ahmad Imam Baehaki/Tribun Jabar
Ilustrasi tembakau sintetis - Pakar Kesehatan Masyarakat, dr Tri Budhi Baskara menyampaikan bila dilihat dari segi substansi kandungan zat, produk tembakau jauh berbeda dengan zat narkotika. Hal ini juga dapat dilihat dari dampak buruk kesehatan yang dihasilkan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu masyarakat dihebohkan dengan penangkapan artis Bobby Joseph karena kasus narkoba.

Ia dipastikan positif narkoba dan membawa 0,46 gram tembakau sintetis (sinte) sebagai barang bukti.

Baca juga: Komika Fico Fachriza Ditangkap Polisi dengan Barang Bukti Narkoba Jenis Sinte

Beberapa pihak kemudian bertanya, apakah sinte ini serupa dengan rokok tembakau?

Faktanya, produk tembakau sama sekali tidak terkait dengan zat narkotika.

Pada kasus Bobby, ia menyalahgunakan tembakau sebagai medium untuk cairan ganja sintetis.

Pakar Kesehatan Masyarakat, dr Tri Budhi Baskara menyampaikan bila dilihat dari segi substansi kandungan zat, produk tembakau jauh berbeda dengan zat narkotika.

Hal ini juga dapat dilihat dari dampak buruk kesehatan yang dihasilkan.

"Risikonya jelas beda jauh (rokok tembakau dengan zat narkotika). Kalau hallucinogen addictor ujungnya bisa ke gangguan kerja saraf pusat. Kalau nikotin pada rokok tembakau, kecil kemungkinan bisa ke sana," kata dr Tri Budhi, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Fakta-fakta Terduga Pelaku Narkoba Tewas Dianiaya 9 Polisi, Jasad Korban Ditemukan di Jurang

Berita Rekomendasi

Dokter Tri Budhi lebih lanjut menyoroti bahan utama dari sinte, yakni penggunaan THC (Tetrahydrocannabinol) atau substrat ganja.

Kandungan ini yang kemudian menimbulkan efek halusinasi dengan disemprotkan pada daun kering dan dilinting menjadi bentuk seperti rokok. Lintingannya pun dibakar dan diisap.

"THC itu substrat ganja, bentuknya oil. Jadi mudah dicampur ke mana-mana, makanya sering dicampur-campur," ujar dr Tri Budhi.

Menanggapi hal yang sama, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia Jawa Tengah Wisnu Brata menyatakan bahwa sinte tidak pernah diproduksi oleh petani tembakau Indonesia.

Dengan demikian, tidak ada produk tembakau Indonesia yang dimaksudkan sebagai zat narkotika.

Sinte sering kali dilabeli seakan-akan sebagai tembakau, padahal faktanya tidak demikian.

Dilansir dari BNN, produsen sinte menyamarkan narkotika dalam bentuk daun kering untuk mengelabui konsumennya, sehingga pengguna mengira bahwa produk narkotika tersebut adalah alami dan tidak terlalu berbahaya.

Walau sama-sama digunakan dengan cara dibakar dan diisap, Tri Budhi tidak sepakat bila produk tembakau dikatakan sebagai pintu gerbang menuju zat narkotika.

Sebagaimana diketahui, produk tembakau adalah produk legal dan diatur secara ketat melalui berbagai aturan.

"(Produk tembakau) Tidak bisa dibilang sebagai gerbang. Gerbang dari sebuah penyalahgunaan itu adalah pikiran para pelaku,” kata Tri Budhi.

Semua pihak mendukung langkah pemerintah untuk dapat mengungkat dan menangkap sindikat pengedar sinte di Indonesia.

Langkah ini harus diambil untuk melindungi jutaan generasi penerus bangsa agar tidak jatuh pada lubang narkotika.

Sehingga generasi muda Indonesia dapat memberikan kontribusi positif untuk pembangunan negara.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas