Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Skoliosis adalah salah satu kelainan bentuk tulang belakang, di mana terjadi lengkungan di tulang belakang. 

Skoliosis paling sering terjadi selama percepatan pertumbuhan anak sebelum pubertas.

Karenanya, orangtua perlu mengetahui apa saja tanda-tanda anak mengalami skoliosis.

Dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang RS Pondok Indah – Pondok Indah dr. Widyastuti Srie Utami, Sp. OT (K) pun bagikan beberapa tanda yang bisa dikenali. 

Baca juga: Ibu Hamil Punya Riwayat Skoliosis, Apakah Berdampak pada Kehamilan?

Pertama, lihat tinggi punggung anak.  

"Kadang-kadang skoliosis tinggi punggung tidak sama, ada yang beda antara kiri dan kanan," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Senin (21/8/2023). 

Kedua, jika dilihat dari belakang tampak pada belikat kanan atau kiri, banyak kasusnya punggung lebih menonjol. 

Ketiga, mungkin saat mengenakan celana, tampak pinggang anak yang berbeda tingginya. 

"Selain itu jarak siku ke pinggang berbeda.Tangan kiri menempel (ke pinggang) tapi siku kanan jarak beberapa jari. Ini perlu diperhatikan," tegasnya. 

Keempat, orangtua bisa melihat saat anak melakukan gerakan. 

Misalnya saat mengangkat sesuatu sambil membungkuk. 

"Kok tidak sama kanan dengan kirinya," kata dr Widya lagi. 

Jika sudah seperti itu, orangtua dianjurkan untuk membawa anak ke dokter. Agar mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.