Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Minum Kopi sudah jadi bagian dari gaya hidup bagi sebagian masyarakat. 

Bahkan setelah selesai makan, sebagian orang selalu minum kopi. Dan kebiasaan ini terasa sulit untuk dilepas. 

Baca juga: Sering Berdebar usai Minum Kopi? Begini Cara Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi

Lantas apa sih dampaknya jika selalu mengonsumsi kopi setiap hari? 

Terkait hal ini Presiden Indonesian Nutrition Association (INA) Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K) pun beri tanggapan. 

Ia mengingatkan untuk konsumsi kopi tidak boleh berlebihan. 

"Karena kopi punya efek kadang-kadang pada satu orang oke, pada satu lagi tidak. Pada satu orang karena tensinya terlalu rendah, minum kopi jadi Gerd," ungkapnya pada media briefing di Jakarta, Sabtu (2/9/2023). 

Pada sebagian orang, mengonsumsi kopi bisa menyebabkan tensi darah naik. 

Sehingga tidak baik untuk orang yang mempunyai hipertensi. 

"Atau minum kopi pada orang-orang punya sakit maag. Gerd nanti tidak sembuh-sembuh. Segala sesuatu yang berlebihan jadi tidak baik," papar dr Luciana. 

Bagi para pekerja, biasanya kopi dikonsumsi terus menerus agar tetap segar. 

Dr Luciana pun mengingatkan pada efek dehidrasi. 

Konsumsi kopi yang berlebihan dapat mengeluarkan cairan secara terus menerus. 

"Selain itu tensi tinggi, berdebar-debar, bisa dari kopi atau dehidrasinya," jelas dr Luciana. 

Di sisi lain, perlu waspada jika tidak minum kopi terasa lemas. 

"Coba cek dulu deh. Jangan-jangan anemia, karena minum kopi kebanyakan, lambung uka, pendarahan kecil -kecil bisa anemia. Lemes-lemes karena anemia, tapi diobati pakai kopi," urai dr Luciana.