Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Paparan Polusi Bisa Picu Munculnya Alergi kepada Anak

Menurut dr Ray, sebanyak 68 persen penyakit alergi pada usia dewasa sudah dapat diprediksi sejak masa balita karena rekam genetik sulit diperbaiki. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Paparan Polusi Bisa Picu Munculnya Alergi kepada Anak
freepik
Ilustrasi anak-anak. Menurut dr Ray, sebanyak 68 persen penyakit alergi pada usia dewasa sudah dapat diprediksi sejak masa balita karena rekam genetik sulit diperbaiki.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Siapa sangka, paparan polusi nyatanya bisa memicu munculnya alergi pada anak

Hal ini diungkapkan oleh Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK dalam penelitiannya yaitu studi “The Notorious Triumvirate in Pediatric Health: Air Pollution, Respiratory Allergy, and Infection. 

"Gangguan keseimbangan mikrobiota usus pada anak bisa memicu respons sistem kekebalan yang menyebabkan alergi, terutama akibat polusi udara," ungkap dr Ray pada keterangannya, Rabu (13/9/2023). 

Menurut dr Ray, sebanyak 68 persen penyakit alergi pada usia dewasa sudah dapat diprediksi sejak masa balita karena rekam genetik sulit diperbaiki. 

Dan anak-anak belum memiliki pertahanan terhadap polusi udara.

Sehingga peran orang tua sangat penting dalam melindungi mereka. 

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan intervensi untuk menjaga kesehatan anak di tengah polusi.

Seperti memberikan makanan bernutrisi yang mengandung probiotik dan prebiotik.

Agar, kesehatan pencernaan anak yang dapat mendukung daya tahan tubuhnya. 

Probiotik dan prebiotik merupakan salah satu asupan makanan yang dapat menunjang perkembangan dan keseimbangan mikrobiota untuk meningkatkan kesehatan tubuh. 

Probiotik serta prebiotik berfungsi mendukung keseimbangan mikrobiota usus anak.

Serta, membantu memulihkan bakteri baik yang terganggu oleh dampak polusi udara.

Selain itu, sudah saatnya orang tua di Indonesia lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan anak.

Mulai dari memperhatikan dampak polusi udara pada anak dan bagaimana cara pencegahannya. 

“Orang tua di Indonesia perlu lebih menyadari akan pentingnya melindungi kesehatan anak dari polusi udara dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat," tegas dr Ray. 

Anak-anak belum dapat melindungi diri mereka sendiri dari ancaman polusi di sekitarnya. 

Jadi, orang tua yang perlu melakukan upaya pencegahan.

"Salah satunya memastikan asupan nutrisi yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh anak. Sehingga mereka bisa tetap sehat dan tumbuh secara maksimal menjadi anak generasi maju,” tutup dr. Ray.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas