Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Waspada, Disfungsi Ereksi Bisa Berkaitan dengan Penyakit Jantung

Disfungsi ereksi sendiri adalah kondisi laki-laki tidak mampu mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Waspada, Disfungsi Ereksi Bisa Berkaitan dengan Penyakit Jantung
net
Ilustrasi- Saat ereksi, pembuluh darah mengembang dan pada kondisi ada gangguan metabolik, seperti diabetes, hipertensi, dan lainnya, terjadi penyumbatan atau gangguan sirkulasi bahkan sampai ke penis sehingga mempengaruhi jantung 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Disfungsi ereksi umumnya mungkin hanya dikenal sebagai salah satu gangguan seksual. 

Disfungsi ereksi sendiri adalah kondisi laki-laki tidak mampu mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk melakukan hubungan seksual

Namun siapa sangka, disfungsi ereksi bisa berkaitan dengan penyakit jantung.

Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis urologi konsultan dr Widi Atmoko. 

dr Widi mengatakan, fungsi ereksi sangat berkaitan erat dengan pembuluh darah.

Baca juga: Amankah Penggunaan Pil Biru untuk Atasi Disfungsi Ereksi? Begini Kata Dokter

 Saat ereksi, pembuluh darah mengembang. 

Berita Rekomendasi

Nah pada kondisi ada gangguan metabolik, seperti diabetes, hipertensi, dan lainnya, terjadi penyumbatan atau gangguan sirkulasi bahkan sampai ke penis.

"Di daeah penis, pembuluh darah tegolong kecil, jika dibandingkan dengan pembuluh darah di bagian tubuh lainnya sehingga misalnya ada pasien usia 40 tahun alami ganguan ereksi, maka kemungkinan terjadi sumbatan," katanya.

Nantinya jika ada faktor risiko seperti gula, kolestrol, hipertensi yang tidak terkontrol ada kemungkinan penyumbatan tidak hanya di masalah daerah penis, tapi jantung pun juga ada gangguan.

Prinsipnya, kata dia gangguan pembuluh darah di daerah penis menyebabkan tidak bisa ereksi sedangkan gangguan pembuluh darah di jantung menimbulkan penyakit jantung koroner.

"Atau bisa ke otak, terjadi gangguan darah di pembuluh darah otak, menimbulkan stroke.

Prinsipnya masalah gangguan pembuluh darah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas