Kenali 6 Penyebab Kulit Kering Meski Sudah Menggunakan Moisturizer
Berikut ini terdapat beberapa penyebab terjadinya kulit kering meski sudah dihidrasi dengan baik atau sudah menggunakan moisturizer.
Penulis: Irma Rahmasari

TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Beberapa orang yang memiliki kulit kering bertanya-tanya mengapa kulit tetap kering meski sudah menggunakan moisturizer?
Memiliki kulit kering merupakan masalah yang umum dijumpai, bahkan sekitar 30 persen orang mengidapnya pada waktu tertentu.
Kulit kering dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, jenis kelamin, kesehatan, dan juga pada orang yang merawat kulit dengan baik atau pun tidak.
Baca juga: dr Maria Brigitta Jelaskan Perbedaan 4 Tipe dari Rosacea, Gangguan Kemerahan pada Kulit Wajah
Alasan Kulit Kering Setelah Dihidrasi (Gunakan Moisturizer)
Melansir Verywell Health, ketika kulit Anda tetap kering bahkan setelah dilembapkan, inilah saatnya untuk melihat gambaran keseluruhan mengenai apa saja yang dapat mempengaruhi kondisi kulit tersebut.
Berikut ini terdapat beberapa penyebab terjadinya kulit kering meski sudah dihidrasi atau sudah menggunakan moisturizer.

Baca juga: Tak Hanya Mencerahkan Kulit, Berikut Manfaat Serum Vitamin C untuk Wajah dan Cara Menggunakannya
1. Mencuci kulit secara berlebihan
Mungkin terdengar aneh, tetapi ketika Anda mencuci kulit terlalu sering, Anda dapat menghilangkan zat bermanfaat yang membantu kulit tetap sehat.
Zat tersebut terdiri dari minyak dan berbagai asam (misalnya asam amino, asam hialuronat) yang disebut sebagai faktor pelembap alami.
Zat tersebut berfungsi sebagai penghalang alami untuk menjaga kelembapan kulit.
2. Gunakan sabun atau pembersih yang mengiritasi kulit
Banyak sabun yang memiliki sifat basa, di mana sabun tersebut bersifat keras, mengiritasi, dan dapat menghilangkan kelembapan alami kulit.
Jika Anda merasa kulit Anda tetap kering meski telah menggunakan moisturizer, coba perhatikan kembali sabun Anda apakah mengandung zat yang mengiritasi ataukah bersifat basa.
Baca juga: Ingin Kulit Glowing dan Lembap? dr. Zaidul Akbar Imbau Gunakan Minyak Ini Secara Rutin
3. Mengandung pewangi atau fragrance
Pewangi pada produk perawatan kulit juga bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Kulit Anda mungkin juga rusak karena tambahan aroma pada deterjen dan pelembut kain yang Anda gunakan.
Produk wewangian yang menempel pada kulit juga dapat menyebabkan alergi, yang menyebabkan lebih banyak masalah kulit.
4. Produk kedaluwarsa
Jika pelembap Anda tampaknya kurang efektif dibandingkan sebelumnya, periksa tanggal kedaluwarsanya.
Meskipun biasanya pelembap bertahan cukup lama, ada kemungkinan bahan-bahannya menjadi kurang efektif secara bertahap.
Menyimpan pelembap di dekat sumber panas, seperti jendela atau pemanas, dapat membuat efektivitasnya lebih cepat hilang.

Baca juga: Pahami Undertone Kulit Sebelum Membeli Kosmetik, Begini 5 Cara untuk Mengetahui Undertone Kulit
5. Terlalu sering eksfoliasi
Pasalnya, kulit mengalami proses regenerasi kulit secara terus menerus, di mana kulit menggantikan sel kulit mati dengan sel kulit yang baru.
Terkadang, sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan membuatnya tampak terkelupas.
Mengeksfoliasi kulit dengan lembut dapat membantu menghilangkan sel-sel ini dan membuat kulit terasa lebih baik.
Namun, jika eksfoliasi ini dilakukan terlalu sering, kulit tidak akan lebih baik, melainkan kulit akan semakin kering.
6. Mandi air panas
Mandi dengan air panas dalam waktu lama mungkin akan terasa menyenangkan.
Namun, suhu panas dan kontak dengan air dalam waktu lama dapat menghilangkan minyak dari kulit Anda.
Banyak ahli menyarankan untuk menurunkan suhu air dan keluar paling lama 10 menit.
Tepuk-tepuk kulit hingga kering, alih-alih digosok, lalu oleskan lotion.
Baca juga: Ingin BAB Lancar? dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Minuman Ini Pagi dan Malam, Buktikan Khasiatnya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.