Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mulai Hari Ini Pemerintah akan Berikan Vaksin Cacar Monyet, Berikut Kriteria Penerimanya

Vaksinasi Monkeypox (cacar monyet) akan dilaksanakan mulai hari ini, Selasa 24 Oktober 2023 dengan jumlah sasaran 447 orang.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Mulai Hari Ini Pemerintah akan Berikan Vaksin Cacar Monyet, Berikut Kriteria Penerimanya
freepik
(ILUSTRASI) Vaksinasi Monkeypox (cacar monyet) akan dilaksanakan mulai hari ini, Selasa, 24 Oktober 2023, dengan jumlah sasaran 447 orang. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan berencana akan memberikan vaksinasi Monkeypox (cacar monyet) mulai hari ini, Selasa, 24 Oktober 2023, kepada 447 orang.

Lantas, siapa yang akan diberikan vaksinasi Monkeypox?

Kriteria penerima vaksin Monkeypox adalah laki-laki yang dalam 2 minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status Orang dengan HIV (ODHIV).

Vaksin ini diberikan dalam 2 dosis dengan interval 4 minggu.

Jenis vaksin Monkeypox yang akan digunakan adalah vaksin impor yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, Denmark kemasan single-dose.

Vaksinasi Monkeypox diselenggarakan di klinik Carlo serta Puskesmas yang berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Baca juga: Mulai Pekan Ini, 500 Orang Berisiko Tinggi Tertular Cacar Monyet di Jakarta Diberi Vaksin Mpox

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan pasokan vaksin Monkeypox terbilang aman.

Berita Rekomendasi

"Stok vaksin Monkeypox kita aman. Saat ini, sebanyak 991 vial vaksin Monkeypox sudah didistribusikan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi Monkeypox yang akan mulai diberikan Oktober ini," ujar Maxi, Senin (23/10/2023), dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Sebelumnya, kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia menjadi menjadi 7 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 13 Oktober 2023, atau 8 kasus sejak pertama kali terkonfirmasi di pertengahan 2022.

Seluruh kasus konfirmasi ditemukan di wilayah DKI Jakarta, dengan rincian: 1 kasus dari Jatinegara, Mampang 1 kasus, Kebayoran Lama 1 kasus, Setiabudi 2 kasus, Grogol Petamburan 1 kasus, dan Kembangan 1 kasus.

Dari hasil penelusuran, diketahui 6 pasien Monkeypox juga merupakan Orang dengan HIV (ODHIV) dan memiliki orientasi Biseksual.

Data yang sama menunjukkan seluruh pasien terkonfirmasi Monkeypox adalah laki-laki usia produktif.

Sekitar 71 persen adalah laki-laki berusia 25-29 tahun, sementara 29 persen diantaranya adalah laki-laki berusia 30-39 tahun.

Maxi mengatakan, pasien cacar monyet memiliki faktor perilaku seks berisiko dengan munculnya lesi dan ruam kemerahan, dan diikuti demam, pembesaran kelenjar getah bening, nyeri tenggorokan, myalgia, ruam, serta sulit menelan.

Penyakit ini dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit orang yang terinfeksi.

Untuk itu, Kemenkes melakukan 3 upaya penanggulangan, salah satunya adalah vaksinasi yang dijelaskan di atas.

Upaya lainnya adalah surveilans dan terapeutik.

Upaya surveilans dilakukan dengan penyelidikan epidemiologi dan penyiapan laboratorium pemeriksa.

Terapeutik dengan memberikan terapi simtomatis, pemenuhan logistik antivirus khusus Mpox serta pemantauan kondisi pasien.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas