Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Sering Begadang Berisiko Diabetes, Dokter Beri Penjelasan 

Perubahan pola tidur dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan seseorang mengalami diabetes melitus. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Sering Begadang Berisiko Diabetes, Dokter Beri Penjelasan 
Shutterstock
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Begadang atau tidur terlalu larut dapat memicu gangguan kesehatan. Salah satunya diabetes

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Endokrinologi Metabolik dan Diabetes, RS Pondok Indah dr. M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. EMD, FINASIM.

Lebih lanjut, dr Ikhsan pun menjelaskan apa kaitan begadang dengan diabetes

Ia menjelaskan banyak pendapat yang mengungkapkan risiko ini karena ada perubahan zat melatonin dari pola tidur berantakan. 

Bisa juga karena pengaturan metabolisme tubuh yang berubah karena jam tidur berantakan.

Baca juga: Diabetes Bisa Akibatkan Kebutaan, Lakukan Hal Ini untuk Pencegahan

"Tapi paling sederhana sering begadang sering kali pola makan tidak teratur," ungkapnya pada media briefing virtual, Senin (13/11/2023). 

BERITA REKOMENDASI

Ketika tidur terlalu larut, seseorang bisa mengonsumsi makanan yang ekstra. 

"Mungkin refleksikan diri sendiri. Tidak tidur malam hari, boleh jadi akan makan ekstra, makan lagi, atau pola makan tidak teratur," jelasnya. 

Pola perubahan hidup karena begadang bisa membawa kondisi seseorang menjadi diabetes

Di sisi lain, orang yang begadang juga jarang melakukan aktivitas fisik. 

Karena di malam hari jarang ada yang berolahraga. Kemudian di siang hari, waktu sebagian dipergunakan untuk tidur. 

"Saya membayangkan orang begadang, rasanya jarang lari malam dua kilo maraton. Pasti lama dalam kondisi duduk. Bekerja tidak menggunakan fisik," kata dr Ikhsan. 

Perubahan pola tidur dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan seseorang mengalami diabetes melitus. 

"Apalagi kalau punya risiko, atau berat badan berlebih seperti obesitas. Hal seperti itu memciu dan memudahkan terjadi diabetes melitus dengan orang sering begadang," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas