Sempat Salah disebut Gibran, Ini Manfaat Asam Folat bagi Ibu Hamil
Asam folat menjadi banyak disebut usai calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka salah sebut jadi asam sulfat. Hal ini membuat beberapa
Editor: Anniza Kemala
TRIBUNNEWS.COM - Asam folat menjadi banyak disebut usai calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka salah sebut jadi asam sulfat. Hal ini membuat beberapa kalangan membahas tentang asam folat dan manfaatnya bagi ibu hamil.
Sebagai informasi, program kerja pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran mengusung pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak untuk mencegah stunting. Salah satu program andalan Prabowo-Gibran dalam hal ini adalah memberikan susu gratis bagi ibu hamil dan makan siang serta susu gratis bagi siswa di sekolah.
"Ibu-ibu yang hamil kita beri dukungan gizi karena dia sudah mengandung sembilan bulan. Kita sekarang tidak mau lagi ada anak Indonesia yang kurang gizi, stunting, tidak boleh lagi ada istilah itu di bumi Indonesia," tegas Prabowo beberapa waktu lalu saat berkampanye di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (3/12).
Asam folat sendiri dapat ditemukan di susu. Asam folat adalah bentuk sintetik dari vitamin B9 yang larut dalam air. Vitamin B9 juga dikenal sebagai folat atau folasin.
Baca juga: Prabowo: Program Makan Siang dan Susu Gratis untuk Hilangkan Stunting di Indonesia
Asam folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, mendukung daya tahan tubuh, dan menunjang proses tumbuh kembang janin.
Manfaat asam folat bagi ibu hamil adalah mencegah cacat tabung saraf (neural tube defect), seperti anensefali (janin tidak memiliki otak) dan spina bifida (janin tidak memiliki sumsum tulang belakang).
Selain itu, asam folat juga mencegah anemia defisiensi folat, yaitu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.
Adapun asam folat membantu perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin, membantu pembentukan plasenta, membantu mencegah preeklamsia, yaitu kondisi serius yang dapat terjadi pada kehamilan.
Sumber asam folat dapat diperoleh dari makanan dan suplemen. Makanan yang mengandung asam folat antara lain:
-Sayuran hijau, seperti bayam, kangkung, seledri, dan lobak.
Buah-buahan, seperti jeruk, stroberi, dan alpukat
-Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang polong
-Kembang kol
-Brokoli
-Telur
-Susu
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram (mcg) per hari, mulai dari sebelum kehamilan hingga trimester pertama kehamilan. Ibu hamil yang memiliki riwayat keluarga dengan cacat tabung saraf dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 4.000 mcg per hari.
Kendati asam folat memiliki berbagai fungsi penting, dr Tan Shot Yen dalam program Malam Minggu Sehat Tribunnews.com (15/3/21) menegaskan konsumsi asam folat yang berlebih tidak baik.
"Asam folat yang diijinkan itu paling-paling cuma sekedar 300-400 mikrogram. Jadi kecil banget," jelas dr Tan.
Untuk mengatasi itu, dia menganjurkan untuk mengkonsumsi asam folat dari makanan. Pasalnya, cara yang demikian tidak akan menyebabkan kebablasan.
Baca juga: Riuh Gibran Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Apa Bedanya dengan Asam Folat?