VIDEO EKSKLUSIF Waspada Covid-19 Varian Baru, Segera Vaksin Mumpung Gratis Sampai Akhir Desember
Siti Nadia Tarmizi menyebut ada tren peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir di Indonesia.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus Covid-19 kembali meningkat di Indonesia.
Pemerintah mencoba untuk mengurangi penambahan kasus agar tidak kian masif dengan cara vaksin gratis hingga Desember 2023.
Dalam program Tribunnews On Focus, Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi akan membahas mengenai peningkatan kasus Covid-19.
Siti Nadia Tarmizi menyebut ada tren peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir di Indonesia.
"Dari yang biasanya di bawa 10 kasus kemudian perlahan-lahan naik menjadi antara 10 hingga 15. Fluktuatif per minggunya."
"Kemudian naik lagi menjadi 20 hingga 30."
"Minggu terakhir sempat berada di angka 30 sampai 40 kasus."
"Karena memang sejak pandemi covid berakhir pemantaun kita lakukan per minggu. Karena angkanya sudah sangat sangat rendah," ujar Siti Nadia Tarmizi dalam wawancara eksklusif Tribunnews On Focus, Kamis (7/12/2023).
Pada beberapa hari lalu, dia menyebut sempat kasus covid-19 menyentuh angka dua ratusan kasus.
Atas adanya peningkatan kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat agar lebih waspada.
Baca juga: Ramai Kasus Covid-19 Meningkat, Bagaimana Kondisi Terkini di DKI Jakarta?
"Tetapi tidak perlu panik atau khawatir kalau kita bandingkan dengan peningkatan kasus sebelum pencabutan status pandemi, saat menghadapi varian delta itu bisa 50 ribu sampai 400 ribu per hari," jelasnya.
Dia menjelaskan penyebab peningkatan kasus covid-19 di Indonesia.
"Kalau kita lihat jenis varian atau sebenarnya ini sub-varian."
"Karena in variannya masih omicron. Tetapi si omicron ini sudah bemutasi banyak sekali, sampai saat ini ada XBB1.5."
"Kemudian yang kita dengar juga ada sub-varian baru di Singapura yang menyebabkan tingginya covid yaitu namanya EG5 dan EG2," paparnya.
Menurut dia, sub-varian omicron EG5, EG2, dan XBB1.5 ada di Indonesia.
Mari simak penjelasan lengkapnya di dalam video wawancara eksklusif Tribunnews On Focus dengan Kepala Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.(*)