Mau Makan Gorengan Tapi Takut Tak Sehat? Yuk Kenali Minyak Masak dari Bekatul, Apa Manfaatnya?
Siapa yang tidak mengenal gorengan. Kudapan yang hampir semua orang suka ini sering kali dianggap tidak sehat. Kini ada minyak dari bekatul.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Siapa yang tidak mengenal gorengan. Kudapan yang hampir semua orang suka ini sering kali dianggap tidak sehat.
Di masyarakat awam seliweran pendapat terkait proses penggorengan dapat menyebabkan hasil masakan menjadi tidak sehat.
Baca juga: Tak Hanya Gorengan dan Daging Saja, Berikut 11 Makanan yang Sebabkan Kolesterol Tinggi
Benarkah demikian? Hal ini sebetulnya tidak sepenuhnya tepat.
Pemilihan bahan yang secara bijak, teknis memasak yang tepat, dan jumlah yang tertakar baik dapat membuat hasil gorengan yang enak tanpa mengorbankan nutrisi yang baik yang sudah terkandung dalam bahan masakannya, apalagi mengorbankan aspek kesehatan.
Seperti memilih minyak goreng.
Minyak nabati atau minyak goreng yang secara umum memegang peranan penting sebagai cooking essentials dan juga asupan nutrisi sehari-sehari yang melekat pada budaya kuliner tanah air.
Minyak bekatul murni, yang diekstrak dari lapisan kulit beras bisa jadi alternatif.
Baca juga: Faisal Basri Kritisi Perbedaan Harga CPO Untuk Biodiesel dan Minyak Goreng
Minyak ini merupakan sumber yang kaya gamma oryzanol.
Dokter spesialis gizi, Dr Yohan Samudra Sp. GK menuturkan, Gamma oryzanol adalah kelompok senyawa fitosterol yang ditemukan secara alami dalam beras, terutama dalam bagian kulit beras dan lapisan aleuron (lapisan tipis di antara bagian luar dan dalam butir beras).
“Gamma oryzanol adalah senyawa yang ditemukan dalam minyak beras dimana kandungan ini memiliki beberapa manfaat yang membuat asupan minyak yang mengandung gamma oryzanol menjadi penting dalam konteks kesehatan," kata dia ditemui dalam peluncuran Sania Royale Rice Bran Oil beberapa waktu lalu.
Minyak bekatul murni mengandung Gamma oryzanol dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat).
Ini dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan meningkatkan profil lipid secara keseluruhan.
Dokter Yohan juga mengungkap bahwa bahwa kandungan vitamin E yang tinggi pada gamma oryzanol membuatnya memiliki sifat antioksidan maka dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh membantu mencegah kerusakan sel dan berbagai penyakit degeneratif.
Penting untuk diingat bahwa sumber vitamin E dalam gamma oryzanol mungkin bervariasi tergantung pada kualitas dan pengolahan minyak beras yang digunakan sehingga memiliki lebih banyak nutrisi, termasuk vitamin.
Salah satu fakta menarik tentang rice bran oil adalah kaitannya dengan tradisi kuliner masyarakat Jepang lebih 100 tahun lalu.
Dalam konteks sejarah, minyak bekatul telah digunakan secara luas dalam berbagai hidangan Jepang, memberikan sentuhan lembut dan karakteristik rasa yang khas.
Keberlanjutan penggunaannya mencerminkan tidak hanya nilai gizi yang dimilikinya, tetapi juga kecintaan masyarakat Jepang terhadap tradisi dan keaslian bahan lokal dalam menyajikan hidangan yang bermakna.
Chef Hideki yang berasal dari Jepang menuturkan, minyak bekatul murni memiliki ikatan yang mendalam dengan sejarah memasak masyarakat Jepang, ini karena minyak bekatul yang tidak mengubah karakteristik bahan makanan ketika diolah.
Tradisi kuliner Jepang menghargai bahan makanan berkualitas tinggi dan masih tetap ingin mencicipi rasa asli bahan masakan meski telah melalui berbagai olahan masakan seperti deep frying, stir frying, maupun salad dressing.
"Ada banyak ragam kategori minyak goreng premium, namun belum tentu bisa dipakai untuk deep frying. Inilah sebabnya minyak bekatul murni, seperti ini bisa menjadi pilihan utama” ungkap Chef Hideki.