Obati Hipertensi dengan JKN, Istri Pensiunan PNS Mengaku Sangat Terbantu
Salah seorang penderita hipertensi menceritakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Hipertensi atau bisa disebut juga dengan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang banyak di derita masyarakat. Banyak penyebab kenapa sesorang mengalami hipertensi, salah satunya adalah dari makanan yang dikonsumsi. Salah satu penyakit yang berbahaya Hipertensi yang merupakan hal utama terjadinya penyakit jantung, gagal ginjal, dan juga stroke.
Salah seorang penderita hipertensi menceritakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Adriana Beti Mustafa (63) yang merupakan peserta JKN yang terdaftar sebagai istri pensiunan Pegawqai Negeri Spil (PNS) di salah satu instansi Kota Kupang.
Selama ini, ia sudah beberapa kali memanfaatkan kartu kepesertaann JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Mulai dari pengobatan di rumah sakit maupun hanya pengobatan di puskesmas saja.
Selama berobat, dia mengaku telah mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari dokter maupun petugas yang melayaninya setiap melakukan pengobatan.
“Saya sekarang lagi pengobatan hipertensi di rumah sakit ini. Sebelumnya, sudah berobat ke puskesmas tempat saya terdaftar, dari dokter yang memerikssa memberikan rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selama menggunakan Program JKN untuk pengobatan saya tidak pernah dibebankan biaya lagi, semunya sudah ditanggung oleh Program JKN. Saya bersyukur bisa terdaftar sebagai peserta JKN sehingga bisa fokus pada pengobatan penyakit tanpa harus memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatannya,” ungkap Adriana saat ditemui di sela-sela aktivitasnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan Resmi Luncurkan Data Sampel Tahun 2023
Menjadi peserta JKN merupakan anugerah yang sangat berharga untuk Adriana. Ia yakin dengan program yang mulia seperti ini, banyak sekali masyarakat di luar sana yang sama seperti dia menggunakan Program JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan terbantu dari segi biaya. Dengan inovasi yang dihadirkan, bisa memudahkan peserta dalam mengakses pelayanan.
Apalagi saat ini biaya pelayanan kesehatan sangatlah mahal. Jadi dengan terdaftar aktif sebagai peserta JKN dan rutin membayarkan iuran setiap bulan akan membuat kita tenang jika nanti sakit. Meskipun saat ini belum menggunakan kartu JKN tetapi dengan rutin membayarkan iuran kita sudah membantu saudara kita di luar sana yang sedang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Tidak masalah jika gaji suami dipotong setiap bulan untuk membayarkan iuran JKN saya dan keluarga, karena iurannya setiap bulan kecil jika dibandingkan manfaat yang sudah saya gunakan selama ini. Jauh berkali-kali lipat biaya yang harus saya keluarkan jika berobat selama ini jika tidak menggunakan Program JKN tapi menggunakan biaya umum. Itu sangat memberatkan pasti untuk saya dan keluarga jika harus membayarkan biaya yang besar setiap akan mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkap Adriana.
Baca juga: Cek Kesehatan Jadi Lebih Mudah Lewat Fitur Skrining Riwayat Kesehatan Di Aplikasi Mobile JKN
Kedepannya, Adriana berharap bisa terus menggunakan Program JKN untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi di usia senja ini Program JKN sangat penting untuk membantu biaya pengobatannya. Ia sudah membuktikan sendiri berobat menggunakan Program JKN tidak ada biaya tambahkan yang harus di keluarkan. Semua biaya pengobatannya sudah ditanggung penuh oleh Program JKN.
Sebelum mengakhiri perbincangan, ia berharap semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Tetapi jika tiba-tiba sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, jika sudah memiliki Program JKN akan tenang menghadapi penyakitnya tanpa harus memikirkan berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Namun bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai Peserta JKN. Ia sarankan agar mendaftar secepatnya untuk mendapatkan perlindungan ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.(*)