Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serangan jantung saat ini tidak memilih waktu dan usia. 

Dahulu serangan jantung sering menyerang orang tua.

Namun sekarang, serangan jantung bisa terjadi pada anak muda karena perubahan gaya hidup.

Gejala serangan jantung sebenarnya bervariasi.

Namun ada lima tanda khas dari serangan jantung yang perlu diketahui.

Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSPI Puri Indah, dr. Johan Winata, Sp.JP (K), FIHA 

Pertama nyeri dada. Nyeri ini biasa di bagian tengah, kemudian bisa menembus belakang, menjalar ke lengan kiri atau leher.

Kedua, ada gejala nyeri di ulu hati, menyerupai gejala penyakit lambung. 

"Oleh karena itu pasien yang datang ke UGD atau IGD dengan gejala penyakit lambung, pasti kita harus pikirkan juga serangan jantung," ungkapnya, Kamis (4/1/2023). 

Ketiga, nyeri di leher seperti tercekik, kadang menjalar ke rahang.

Namun ada beberapa hal yang biasanya terjadi pada pasien dengan serangan jantung di luar dari rasa nyeri.

Yaitu gejala keempat, nyeri yang biasanya disertai keringat dingin. 

Kelima, sesak napas dan terakhir jantung berdebar-debar. 

"Jadi untuk penangan serangan jantung paling utama pengenalan gejala tersebut. Karena terkadang pasien mengabaikan gejala tersebut," kata dr Johan. 

Padahal  ketika berhadapan dengan serangan jantung terdapat golden period yang bakal menentukan tingkat kesembuhan.

"Langsung ke rumah sakit. Nyeri dada tidak melulu serangan jantung. Tapi ketika serangan jantung, kecepatan waktu penanganan menjadi sangat penting," pungkasnya.