Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tips Naikkan Daya Tahan Tubuh Untuk Cegah Infeksi DBD

Ada tren kenaikan kasus demam berdarah dangue (DBD). Nyatanya infeksi DBD dapat dicegah dengan menaikkan daya tahan tubuh. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tips Naikkan Daya Tahan Tubuh Untuk Cegah Infeksi DBD
Kolase Freepik/Pixabay
Ilustrasi vaksin demam berdarah. Ada tren kenaikan kasus demam berdarah dangue (DBD). Nyatanya infeksi DBD dapat dicegah dengan menaikkan daya tahan tubuh.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono ungkap adanya tren kenaikan kasus demam berdarah dangue (DBD). 

"Situasi dangue di Indonesia menunjukkan tren pernah terjadi peningkatan sampai 2 kali lipat pada 2022. Pada 2023 kemarin kita mencapai tren dangue hingga 98 ribu kasus morbidity," ungkapnya dalam Diskusi Publik Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga dalam Ancaman Dangue, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Cegah Penyebaran DBD, Kemenkes Jadwalkan Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Nyatanya, infeksi DBD dapat dicegah dengan menaikkan daya tahan tubuh

Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPD) Prof Dr dr Erni Juwita Nelwan, PhD. SpPD K-PTI, FACP. FINASIM pun bagikan caranya. 

Pertama dengan cara natural. Untuk menjadikan sistim imun baik adalah makan yang benar dan teratur. 

Baca juga: Pasien DBD Usia 15 Tahun ke Atas Capai 48 Persen, Masyarakat Diimbau Lakukan Vaksinasi

Kedua menjalankan pola tidur yang cukup dan benar.

Berita Rekomendasi

Setiap malam, tubuh memiliki kemampuan mengganti sel mati dengan sel baru.

Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti yang menghisap darah manusia
Ilustrasi nyamuk Aedes aegypti yang menghisap darah manusia (Istimewa)

Sehingga tidur menjadi hal penting," ungkapnya pada Diskusi Publik Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga dalam Ancaman Dangue, Rabu (17/1/2024).

Kedua adalah dengan imunisasi atau vaksin. 

Cara ini bukan mencegah virus masuk. 

"Tapi kalau masuk (terinfeksi) tidak sakit itu bisa terjadi. Atau sakit tapi tidak berat itu cara lainnya adalah vaksinasi. Vaksinasi mempersiapkan imun sudah ada untuk lebih siap di depan," jelasnya. 

Ketika tubuh sudah memiliki kekebalan dari vaksin, virus yang  masuk bisa segera  di eliminasi.

"Sehingga tidak bergejala. Kalau pun bergejala tidak sampai berat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas