Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Anak Mengalami Hipertensi, Bisakah Disembuhkan?

Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menyerang orangtua, tapi juga anak-anak. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
zoom-in Anak Mengalami Hipertensi, Bisakah Disembuhkan?
Tribun Medan
Ilustrasi hipertensi atau tekanan darah tinggi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya menyerang orangtua saja. 

Namun, penyakit ini juga bisa menyerang anak-anak. 

Anggota Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Heru Muryawan Sp.A(K) ungkap ada berbagai penyebab hipertensi pada anak. 

Di antaranya karena penyakit ginjal, jantung, dan lainnya. 

Baca juga: Bukan Lagi Penyakitnya Orangtua, Hipertensi Bisa Dialami Anak-Anak, Ketahui Faktor Penyebabnya

Lantas, apakah anak yang sudah mengalami hipertensi bisa disembuhkan?  Terkait hal ini, dr Heru pun beri jawaban. 

"Apakah hipertensi pada anak bisa sembuh? Jawabannya umum bisa," ungkapnya pada media briefing virtual yang diselenggarakan IDAI, Selasa (6/2/2024). 

Berita Rekomendasi

Misalnya pada hipertensi yang disebabkan oleh penyakit ginjal.

Tekanan darah tinggi bisa disembuhkan jika penyakit ginjal ditangani sampai sembuh.

"Bisa sembuh. Namanya (penyakitnya) radang pada ginjal. Radang pada ginjal disebabkan oleh penyakit di luar ginjal tapi berpengaruh pada ginjal," jelasnya.

Tanda-tandanya berupa kencing bewarna merah. karena sel darah merah alami kebocoran. 

"Apabila ini sembuh, (sebagian besar sembuh) maka hipertensi sembuh," jelasnya. 


Hanya saja, ada juga kasus hipertensi yang tidak bisa disembuhkan. 

"Misalnya ada kelainan bawaan dari lahir yang menyebabkan ginjal rusak. Kalau dia terjadi hipertensi sebelum ginjal diperbaiki tidak akan sembuh," tambah dr Heru. 

Pada kasus ini, pengobatan hipertensi hanya mengontrol tekanan darah.

"Bisa sampai seumur hidup, apa bila penyakit dasar ginjal belum ditangani," tutupnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas