Benarkah Screen Time Terlalu Lama Bisa Picu Hipertensi Pada Anak? Begini Kata Dokter
Belakangan, beredar informasi jika screen time terlalu lama bisa berujung tekanan darah tinggi atau hipertensi pada anak. Benarkah?
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemajuan zaman menghasilkan beragam teknologi, salah satunya gawai.
Gawai belakang digemari oleh anak-anak karena menyajikan konten visual yang menarik.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Jika Anak Sering Mengeluh Pusing, Bisa Saja Gejala Hipertensi
Akibatnya, tidak jarang anak menghabiskan waktu di layar atau screen time hingga berjam-jam.
Belakangan, beredar informasi jika screen time terlalu lama bisa berujung tekanan darah tinggi atau hipertensi pada anak.
Benarkah? Terkait hal Anggota Unit Kerja Koordinasi Nefrologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Heru Muryawan Sp.A(K) beri tanggapan.
Baca juga: Bukan Lagi Penyakitnya Orangtua, Hipertensi Bisa Dialami Anak-Anak, Ketahui Faktor Penyebabnya
Menurutnya belum ditemukan kaitan langsung antara screen time berlebihan dengan hipertensi.
"Secara langsung, screen time melihat lama YouTube dengan hipertensi sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya pada media briefing virtual yang diselenggarakan IDAI, Kamis (8/2/2024).
Selain itu belum ada penelitian yang menyatakan ada kaitan secara langsung.
Hanya saja, anak yang sudah mengalami hipertensi lalu menatap layar terlalu lama memang dapat menimbulkan dampak.
"Tetapi pada anak yang sudah dengan hipertensi, kemudian dia lama melihat YouTube ini sering menyebabkan tekanan darahnya meningkat karena dia stres, " jelas dr Heru.
Selain itu, menatap layar terlalu lama juga bisa menyebabkan chephalgia atau nyeri pada kepala.
"Atau paling sering menyebabkan chephalgia. Hanya secara langsung atau screen time dengan menonton lama gawai dengan hipertensi saya belum baca," tutupnya.